Walikota Tebing Tinggi Hadiri FGD Wujudkan Kota Tebing Tinggi Sebagai Kota Kuliner, Pemanfaatan Penggunaan QRIS dan Peluncuran Website TPAKD Kota Tebing Tinggi
Walikota Tebing Tinggi serta para pejabat yang hadir melaksanakan foto bersama. |
Tebing Tinggi, indometro.id - Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menghadiri Forum Group Discussion (FGD) mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota kuliner, pemanfaatan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan peluncuran Website TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kota Tebing Tinggi, Selasa (29/06/2021) di Gedung Hj. Sawiyah, Jl.Dr.Sutomo.
Disampaikan Walikota, dalam digitalisasi sistem transaksi masih kurangnya pemahaman dan edukasi bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Tebing Tinggi dan berharap agar perbankan turut mensosialisasikannya.
"Kita merasa beryukur Kota Tebing Tinggi sebagai salah satu kota yang pertumbuhan ekonomi cukup positif. Bahwa semua sistem sudah mulai digitalisasi, pun dengan transaksi, pelaku usaha UMKM kota Tebing Tinggi kurang pemahaman mengenai QRIS, kurang edukasi. Kita berharap untuk mensosialisasikan, dari perbankan juga ikut," harap Walikota.
Ditambahkan Wali Kota bahwa tujuan kegiatan Merdeka Belanja dan Merdeka Bersantap bukanlah untuk membuat kerumunan disatu tempat melainkan untuk mengundang orang-orang dari luar datang ke Kota Tebing Tinggi untuk bersantap dan belanja produk-produk Kota Tebing Tinggi dengan pemberian diskon.
"Kegiatan bukan berkumpul di acara terbuka. Masing-masing restaurant membikin diskon produk jualannya, kami bantu promosi ke pada orang banyak. Ini yang kita harapkan kepada seluruh pengusaha, nanti diskonnya ya berapa dan kita minta perbankan untuk membantu transaksi pembayaran," jelas Walikota.
Walikota berharap kiranya ada kerjasama koordinasi semua pihak demi meningkatkan usaha kecil menjadi lebih eksis.
"Kami harap bimbingan kerjasama koordinasinya, sehingga bisa meningkatkan usaha-usaha kecil menjadi jauh lebih eksis lagi. Ini yang harus terus-menerus kita pikirkan bersama, dengan sebaik-baiknya tentunya kerjasama dengan perbankan di Kota Tebing Tinggi kami harapkan," pungkas Walikota.
Dalam laporan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, S.Pd.,M.Pd bahwa kegiatan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha di Kota Tebing Tinggi.
"Tujuan Merdeka Belanja, Merdeka Bersantap adalah mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota kuliner yang mempunyai daya saing yang kuat, untuk mendatangkan wisatawan dan menambah penghasilan bagi pelaku usaha kuliner dan penginapan di Kota Tebing Tinggi," ucap Zahidin, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Siti Senorita dalam pidatonya menyambut baik kegiatan tersebut. Siti Senorita berharap kiranya kegiatan tersebut dapat membangkitkan ekonomi di Kota Tebing Tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Presiden untuk mempercepat transformasi digital diberbagai sektor strategis.
"Kegiatan ini sebagai harapan untuk bisa membangkitkan ekonomi di Kota Tebing Tinggi. Penggunaan QRIS tidak hanya bisa digunakan di sektor perdagangan, bisa juga digunakan di pasar tradisional, sektor pariwisata, rumah ibadah, lembaga sosial, untuk donasi termasuk juga untuk pembayaran pajak dan retribusi. Ini searah sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mempercepat transformsi digital di berbagai sektor strategis.Kedepan kami berupaya agar perluasan QRIS bisa didukung masyarakat", urai Siti Senorita.
Keuntungan penggunaan QRIS bagi konsumen sebagaimana disampaikan Siti Senorita yaitu lebih higienis tanpa kontak fisik, transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi karena diawasi BI, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya serta kekinian dan gratis.
Sedangkan keuntungan bagi merchant/pelaku usaha adalah menerima pembayaran secara higienis, mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, tidak perlu uang kembalian dan bebas risiko pencurian dan uang palsu, membangun credit profile dengan mudah serta murah serta bebas biaya bagi usaha mikro.
Turut hadir Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Dra. Sri Wahyuni, M.Si, Aman Juni A.Ginting mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Asisten Administrasi Umum dr. Nanang Fitra Aulia, S.p.PK, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Zahidin, S.Pd.,M.Pd, Kepala OJK Regional Sumut Untung Santoso dan dari Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Siti Senorita serta pelaku usaha kuliner dan penginapan se-Kota Tebing Tinggi.
(Dy Hart).-
Posting Komentar