-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Upaya penyelundupan BBM ke Timor Leste Digagalkan Satgas Pamtas

    Redaksi
    Sabtu, 12 Juni 2021, Juni 12, 2021 WIB Last Updated 2021-06-12T08:42:21Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Upaya penyelundupan BBM ke Timor Leste Digagalkan Satgas Pamtas (gbr : Ilustrasi)



    Kupang, Indometro.id -
    Upaya penyelundupan puluhan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Timor Leste dapat digagalkan personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur ke Timor Leste, seperti dikutip dari Antara News, Sabtu (12/6/2021).

    "BMM ini diduga sengaja diselundupkan orang tidak dikenal melalui jalur ilegal di wilayah perbatasan Timor Tengah Utara dengan Timor Leste," kata Wakil Komandan Pos Napan Bawah Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Sertu Handhika Wahyu ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu.

    BBM yang hendak diselundupkan tersebut sekitar 85 liter di antaranya jenis bensin sebanyak 30 liter dan solar 55 liter yang diisi dalam wadah jerigen dengan ukuran bervariasi.
    Handhika menjelaskan keberadaan BBM tersebut diketahui ketika empat personel satgas pamtas dari Pos Napan Bawah menggelar patroli malam untuk memeriksa jalur ilegal di sekitar perbatasan di Desa Napan.

    Para personel kemudian mendapati hal yang mencurigakan berupa suara orang yang berbicara serta langkah kaki di titik patroli yang tidak jauh dari Pos Napan Bawah.
    Ketika diperiksa, personel patroli melihat dua orang yang langsung berlari meninggalkan barang bawaan berupa BBM yang diisi dalam beberapa jerigen.

    Handhika mengatakan upaya pengejaran sempat dilakukan orang tersebut tidak bisa ditemukan dikarenakan kondisi gelap pada malam hari dan medan yang agak berbahaya sehingga dihentikan.
    "Dua orang ini tidak dikenal dan mereka lari meninggalkan beberapa jerigen berisi BBM bensin dan solar yang diduga hendak dibawa ke Timor Leste,"  tutupnya.

    (sumber : Antara News)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini