Kegiatan verifikasi data terhadap asnaf fakir dan miskin yang dilakukan oleh Baitul mal kabupaten tersebut, dilaksanakan selama sebelas hari yang kini sudah mulai di lakukan sejak Senin lalu untuk 148 desa tersebut.
Ketua Baitul Mal Galus, Kamsah R, mengatakan, tim verifikasi data fakir miskin dari Baitul Mal Galus tersebut, dibagi kedalam empat tim yang melakukan verifikasi data ke desa-desa, setelah melakukan koordinasi langsung dengan pihak kecamatan sebelumnya.
“Semua desa di kabupaten itu akan dikunjungi dan dilakukan verifikasi data fakir miskin tersebut, sehingga tidak ada alasan lagi data yang tidak valid dengan menerapkan metode jemput bola,”sebutnya.
Dia mengatakan, pendataan fakir miskin dilakukan dengan sistem jemput data oleh komisioner Baitul Mal bersama pegawai lainnya.Hal itu dilakukan bertujuan, agar tepat sasaran dan data valid sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Selama ini data (asnaf) fakir dan miskin yang ada di Baitul mal tersebut, datanya diterima dari Pengulu melalui Camat. Namun hari ini, dilakukan verifikasi data tersebut secara langsung ke desa-desa melalui tim verifikasi yang dibagi dalam empat kelompok atau tim itu,” sebutnya.