Ads:
.png)
Oknum Satpam PTPN III Kebun Sarang Ginting Diduga Coba Ancam Wartawan (gbr : ilustrasi)
Serdang Bedagai, Indometro.id - Menjaga hubungan kemitraan di bidang informasi komunikasi dengan instansi pemerintah maupun BUMN sudah sepantasnya dilakukan seorang jurnalis agar perkembangan senantiasa diketahui publik melalui pemberitaan.
Hal ini disampaikan TS salah seorang oknum wartawan Serdang Bedagai kepada sejumlah wartawan lainnya saat dirinya merasa dilecehkan dan coba diancam oleh seorang oknum Satpam/Security PTPN III Kebun Sarang Ginting, Jumat (4/6/2021) pagi di Pos Satpam Kebun Sarang Ginting, Desa Sarang Ginting Kab Serdang Bedagai.
TS menceritakan kronologis kejadian bahwa pada hari Jumat (4/6) sekitar pukul 8.30 wib saat dirinya akan mengambil tagihan rekening koran Surat Kabar Mingguan (SKM) ke kantor BUMN tersebut, setibanya di pos satpam TS menyampaikan kepada seorang oknum Satpam Kebun Sarang Ginting berinisial Cdr bahwa Ia akan mengambil uang rekening koran yang sudah disampaikan sebelumnya kepada Asisten Personalia Kebun (APK) melalui seluler, dan APK mengatakan telah dititipkan kepada Cdr.
Menurut pengakuan TS kepada awak media lainnya, Minggu (6/6) saat Ia menyampaikan kepada Cdr perihal dirinya telah ditelepon APK untuk mengambil rekening koran, namun tiba tiba Cdr emosi dan marah dengan bernada keras seraya mengatakan " sabarlah, di sini tidak bisa suka suka, kalau tidak bisa sabar terserah kau " ucap Cdr.
Kembali dilanjutkan Cdr " aku tidak takut wartawan, nanti kuhabisi kau di sini atau di luar sana kutunggu kau nanti " ujarnya emosi.
Selang beberapa waktu kemudian setelah adanya perdebatan dengan Cdr, akhirnya diberikan uang rekening koran kepada TS.
Namun TS menyesalkan hal tersebut, " kesannya tidak etis lagi, kenapa harus bertengkar mulut dulu bahkan disertai pengancaman kepada saya baru diberikan " ungkap TS.
Dari kejadian tersebut TS berharap kepada Manager PTPN III Kebun Sarang Ginting agar dapat bertindak tegas terhadap oknum Satpam yang dinilai arogan dalam menerima tamu khususnya para jurnalis " tanpa hubungan kemitraan baik itu dari media cetak, elektronik maupun online, perusahaan BUMN tidak akan mampu mengaplikasikan perkembangan perusahaan secara signifikan kepada publik dan tanpa jurnalis publik juga tidak akan tahu informasi apapun di dunia ini " sebutnya lagi.
TS juga meminta kepada pihak management Kebun Sarang Ginting agar segera menindaklanjuti masalah perlakuan Cdr oknum Satpam yang bersikap arogansi dan tidak paham disiplin dalam bertugas " saya harap pihak kebun Sarang Ginting segera mengambil tindakan disiplin kepada Cdr, bahkan jika perlu satpam seperti itu dimutasikan sejauh mungkin, karena sudah membuat malu nama perusahaan serta mencoreng nama baik perusahaan perkebunan BUMN khususnya Kebun Sarang Ginting " tegasnya.
TS menyebut hal ini akan terus berlanjut dengan sejumlah pemberitaan jika tidak ada tindakan apapun terhadap oknum Satpam Cdr.
Hingga berita ini dilansir oknum Satpam maupun piihak management Kebun Sarang Ginting belum berhasil dikonfirmasi.
(IY)
