Meranti, Indometro.id - Tugas para tokoh mendirikan Meranti sudah usai dulu kita Kecamatan sekarang sudah kabupaten, usianya Kabupaten Meranti 12 tahun lebih ,kami tak bisa ikut membangun secara langsung Karena sudah diserahkan masyarakat mandat membangun pada Bupati dan wakil Bupati terpilih 2010-2015 , Selanjutnya Periode kedua 2015-2020 apakah Bupati dua priode itu sudah dibangun semua sarana dan prasaran yang menjadi kebutuhan masyarakat.jawabnya belum !
Selanjutnya tugas melanjutkan pembangun dan memberi pelayanan kepada masyarakat dinakhodai Bupati terpilih 2020-2024. pesan Ramlan
kami sebagai bagian dari pendiri kabupaten akan merasa senang jika kabupaten ini dipimpin oleh kepala daerah yg punya komitmen membangun dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati serta mensejahterakan masyarakat, komitmen kami jika Bupati bagus ” kita akan dukung , Jika melenceng dari cita- cita para pendiri kita akan koreksi bahkan kita tegor dengan tegas , banyak tokoh perjuangan berlawanan dengan Bupati dua priode Irwan Nasir pada hal DIA bagian dari sejarah pembentukan Kabupaten, hal ini disebabkan Irwan Nasir programnya lari dan melenceng juah dari cita- cita perjuangan .
Kami menyimpulkan Irwan Nasir gagal dalam meletakan pondasi pemerintahan , pembangunan banyak mangkrak , dana APBD tidak kelola secara baik
Masyarakat memiliki hak secara langsung atau tidak langsung mengkritik jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan, kepala daerah harus membuka ruang untuk diskusi dengan semua pihak- pihak yang merasa tidak puas dengan kebijkan yang.pinta Ramlan
Ramlan menyesali sikap sebagian tokoh pemekaran pasif terkesan malas merespon soal kesenjangan yang terjadi selama ini dimasa pemerintahan Irwan Nasir
Namun kita memiliki harapan baru pada Bupati dan Wakil terpilih hasil pilkada 2020 kabupaten Meranti kita harapkan HM.Adil.SH dan AKBP ( Pur ) H.Asmar selalu kompak dapat menata pemerintahan secara baik centang prenang yang ada di tubuh ASN / Honor , prilaku tidak disiplin ,pejabatnya Hari Jum’at siang sudah berhamburan meninggalkan Meranti pulang nya hari Senin siang. Papar Ramlan
kalau saya secara pribadi lebih memberi peluang kepada HM.Adil.dan H.Asmar menegakan dispilin dilingkungan Pemkab Meranti , bangunlah Meranti sesuai kemampuan keungan daerah dikelola secara baik dan terukur.ujar Ramlan
100 hari pemerintahan Bupati dan wakil Bupati tingkat disiplin ASN dan Honorer sudah mulai membaik , hubungan pemerintah dengan masyarakat semakin hormonis silaturahmi dengan Tokoh pejuang pun sudah dilakukan Bupati dan Wakil Bupati diawal pemerintahnya baik yang ada didaerah maupun dipusat Jakarta. jelas Ramlan.
Menyikapi Viralnya Vedio Bupati marah saat lagi sidak di OPD tangal 17-05 -2021 dimana hari itu adalah hari pertama ASN dan Honor masuk kerja setelah liburan Idul Fitri 1442 H.
Ramlan menjelaskan wajar saja Bupati Geram dengan ASN dan tenaga Honor sudah dihimbau tidak boleh bolos saat hari pertama ngantor setelah libur panjang , mereka ( ASN.Honorer red ) sudah tau bakal diberi sanksi jika tidak patuh, kenyataan masih banyak yang membandel Kita mendukung sikap tegas Bupati dalam menegakan disiplin dilingkungan Pemda Meranti ,jika ada yang kaget dengan sikap tegas seperti itu , maklum selama ini ada pembiyaran dari kepala daerah yang lama.kita semua tau Bupatinya tingal dibatam datang kemeranti hari Minggu pulang lagi hari Rabu ,wajar kalau hari Jum’at pejabat lain menghilang.jelas Ramlan
Biar ade efek jera lah.jangan hanya mau terima gaji tapi tidak serius melayani masyarakat. Kita memberi Apersiasi dan dukungan atas sikap tegas HM Adil dan H.Asmar dalam menegakan disiplin di Kabupaten bungsu diprovinsi Riau.tutup Ramlan Abdullah (tim/adm)
