-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Dyah Erti: Imunisasi Faktor Pendukung Cegah Stunting

    Senin, 03 Mei 2021, Mei 03, 2021 WIB Last Updated 2021-05-03T09:29:02Z

    Ads:

    Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati melakukan kunjungan kerja dalam rangka Pekan Imunisasi Sedunia di Posyandu Bungoeng Jeumpa, Gampong Lampaseh Kota, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Senin (3/5/2021).


    Banda Aceh, indometro.id. Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyampaikan, imunisasi sangatlah penting selain untuk melindungi anak dari ancaman penyakit berbahaya, namun juga menjadi faktor pendukung dalam mencegah terjadinya stunting pada anak.

    “Imunisasi penting sekali dalam mencegah stunting, kalau kita hanya fokus pada asupan gizi saja namun anak sakit sakitan, sama saja tidak efektif,” kata Dyah dalam sambutanya pada kegiatan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar di Posyandu Bungong Jeumpa, Gampong Lampaseh Kota, Kecamatan Meuraxa, Senin (3/5/2021).

    Dyah mengatakan, ancaman berbagai penyakit berbahaya itu benar-benar nyata, terutama sejak munculnya pandemi Covid-19, yang membuat berbagai kegiatan dan mobilitas masyarakat terpaksa harus dibatasi, demi menghambat penyebaran virus yang menjangkiti pernafasan manusia tersebut.

    Akibat wabah yang terus mendera Aceh bahkan dunia itu telah berimbas pada penurunan cakupan imunisasi bagi anak yang nyaris tidak terlaksanakan dengan baik.

    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Dyah menyebutkan, cakupan imunisasi rutin nasional tahun lalu turun hingga 35 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara Dinas Kesehatan Aceh menyebutkan, cakupan imunisasi dasar lengkap Aceh tahun 2020 hanya sebesar 38 persen, dan itu masih jauh dari target nasional sebesar 93 persen.

    Penurunan itu, lantaran fokus semua pihak teralihkan dengan Covid-19. Namun demikian, perlu dipahami bahwa bukan hanya Covid-19 yang mengintai saat ini, tapi penyakit lainnya juga bisa saja hadir manakala masyarakat masih abai dan tidak menerapkan pola hidup sehat.

    “Karena kita terus ketakutan dengan wabah itu, banyak keluarga yang mengabaikan program imunisasi bagi anaknya karena takut,” ujarnya.

    Maka itu, dalam momentum Pekan Imunisasi Dunia tahun 2021, Dyah mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk tidak melupakan program perlindungan kesehatan bagi anak dengan memberikan imunisasi kepada mereka.

    Dyah mengingatkan, dalam situasi apapun anak-anak rentan terjangkit penyakit-penyakit berbahaya seperti difteri, campak, pneumonia, polio dan lainnya. Tapi dengan imunisasi lengkap segala penyakit tersebut bisa dicegah.

    Selain itu, Dyah juga mengajak para Kader Posyandu dan Pengurus PKK di seluruh Aceh agar tetap semangat dan jangan pernah lelah mengampanyekan program Imunisasi dan vaksinasi Covid-19, selain untuk melindungi anggota keluarga, tapi juga ikut berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang berpotensi menjadi wabah di masyarakat.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Nurmiati mengatakan, imunisasi bukanlah program baru, namun sudah ada sejak dahulu, terbukti dampak imunisasi sudah berhasil menurunkan angka kesakitan serta kematian terutama pada anak. Hal itu semata-mata upaya pemerintah untuk menyelamatkan generasi agar terhindar dari penyakit berbahaya.

    Oleh karena itu, dia mengharapkan seluruh kader Posyandu yang di dukung oleh TP-PKK Kecamatan, agar bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk rutin membawa anak-anak mereka untuk diimunisasi.

    “Mari kita bersama-sama menyosialisasikan pentingnya imunisasi dan apa risiko jika anak tidak diimunisasi,” kata Nurmiati

    Kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, dan menjaga jarak, agar terhindar dari penularan Covid-19.

    Mhd




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini