Ads:
.png)
 |
| Banjir |
Banyuasin, indometro.id - Hujan deras yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB pada Rabu (24/3/21), mengakibatkan di sejumlah titik wilayah di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kelurahan Betung, dan Kelurahan Rimba Asam, mengalami kebanjiran.
Dari hasil pantauan wartawan WartaKitaNewe.com, wilayah yang mengalami kebanjiran hingga membuat sejumlah rumah warga terendam banjir antara lain di Perumnas Griya Mulya Kelurahan Rimba Asam, di Jalan Talang Jaya, di depan RM Sederhana, di depan RM Sopoyono, di Jalan Arimbi PAM Kelurahan Betung, di depan masjid besar Al Muhajirin Kelurahan Betung, dan banyak lagi lokasi yang lainnya.
Selain derasnya hujan yang cukup lama, penyebab banjir diduga akibat box chover yang ada di jalan lintas sumatera sudah tidak mampu menampung volume air yang ada, sehingga menyebabkan arus air jadi terhambat, dan mengakibatkan genangan air terjadi di mana mana.
Seperti yang dikatakan Andre warga Perumnas Griya Mulya. Dia mengatakan, jika terjadinya banjir yang selalu dialami ketika terjadi hujan deras di Perumnas Griya Mulya, disebabkan box chulver yang ada di jalan lintas sumatera, tepatnya di depan Perumnas Griya Anugrah, tidak dapat menampung volume air yang datang, sehingga air hujan jadi meluber dan merendam rumah rumah warga yang ada di Perumnas Griya Mulya.
"Kami sangat berharap agar pemerintah dan instansi yang terkait, dapat segera melakukan tindakan, agar warga tidak lagi mengalami kebanjiran seperti ini," harapnya.
Demikian juga dengan yang disampaikan oleh Yudi, warga jalan talang jaya. Dia juga mengatakan, jika box chulver yang ada di depan RM Sederhana, agar dapat diganti dengan box chulver dengan ukuran yang lebih besar, agar dapat menampung volume air yang besar ketika terjadi hujan deras.
"Yah.sebaiknya seluruh box chulver yang ada di jalan lintas sumatera, yang menyababkan terjadinya banjir pada saat turun hujan deras, terutama di wilayah Kecamatan Betung, sebaiknya segera diganti, supaya musibah seperti ini tidak terulang lagi," harapnya.
Joni Karbot
