MUBA, indometro.id - Di jaman Modern digitalisasi penerangan listrik sangatlah penting di kalangan masyarakat pedesaan apa lagi di masa pandemi guna menunjang pendidikan anak bangsa semakin cerdas dan berkarakter, namun hal ini menimbulkan Pertanyaan dikalangan Warga desa Ulak Kembang, kecamatan Batang Hari Leko, kabupaten Musi Banyuasin sejak Puluhan tahun tak tersentuh aliran Listrik.
Dari pantauan di lapangan sepanjang titik luar Desa hingga didalam Desa, tampak terlihat hanya ada Tiang Listrik berdiri tegak saja, akan tetapi belum adanya aliran Listrik yang mengaliri rumah-rumah warga.
"Ya, sejak tahun 2008 hingga saat ini hanyalah Tiang listrik saja yang berdiri, akan tetapi, arus listrik belum sama sekali mengalir ke Desa kami,"Kata Kades Ulak Kembang Sulastri , Kamis (11/2/2021).
Kemudian lebih lanjut Sulastri mengatakan Tiang tersebut dipasang pada tahun 2017 sampai 2018 yang lalu. "Hingga kini belum ada aliran listrik yang masuk baik dari PT Muba Elektric Power (MEP) maupun dari PLN,"ungkapnya.
Sementara itu di tempat terpisah , salah satu warga Desa Ulak Kembang ED (39) menuturkan, bahwa kami sering terkendala jaringan Komunikasi, karena disini belum ada Aliran Listrik, yang ada hanyalah tiang-tiang listrik yang berdiri Kokoh bertahun tahun .
" Untuk Listrik dan Akses jalan adalah Prioritas utama bagi kemajuan Desa . Kami tidak mendesak hal tersebut, hanya saja kami menagih kesadaran pihak terkait, kalau ingin daerah kita berkembang Maju," harapnya