-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Dampak Merugi, Jaringan PLN PERSERO Sering Mati di Kecamatan Babat Supat

    Jumat, 26 Februari 2021, Februari 26, 2021 WIB Last Updated 2021-02-27T04:06:32Z

    Ads:

    Ilustrasi


    Sukamaju MUBA, indometro.id - Usaha Masyarakat Merugi akibat dampak penerangan  PT. PLN (Persero) yang hampir setiap hari sering mati  lampu tanpa adanya informasi  pemberitahuan terlebih dahulu tepatnya di Desa Suka Maju, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin. Jum'at (26/02/21)

    Hal ini para usaha rumahan gerah dengan adanya hampir setiap hari mati lampu menjadi problem masyarakat Desa Sukamaju.

    Salah satu pengusaha Foto Copy (Syp) mengatakan, mati lampu seperti ini sudah hampir setiap hari pak "  kalau terus menerus mati lampu usaha kami akan berdampak  terancam  merugi berkepanjangan.

    "Nah, ini sudah sangat merugikan masyarakat pak" sejauh ini pihak PT. PLN (Persero) tidak melihat terkait persoalan masyarakat dampak daripada  seringnya mati lampu," ungkapnya.

    Di tempat terpisah pemilik Usaha Bangkit Jaya Furnitur mengatakan yang jelas merasa di rugikan, karena harus ada biaya tambahan buat beli solar, dari pihak PLN juga tidak kasih tau kalau akan ada pemadaman  sampai lebih dari 1x 24 jam.

    Ia berharap kepada pihak PLN PERSERO, untuk secepatnya melakukan pembenahan jaringan sehingga dapat hidup normal dan tidak  menyebabkan dampak  kerugian bagi masyarakat usaha rumahan," harapnya.

    Sementara kepala Desa Sukamaju Ayattullah Komayni menyikapi  saat di konfirmasi terkait seringnya mati lampu yang dilakukan  PT. PLN (Persero) mengungkapkan, " Kami meminta kepada pihak PT. PLN (Persero) Jangan mati lagi jika ada pemadaman PLN harus ada konfirmasi, serta kalau tidak Ada Konfirmasi pihak PLN harus mengeluarkan kompensasi terhadap pelanggan yang terdampak ," Pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini