Ads:
.png)
 |
| Warga Kecamatan Lumbang yang mengantri air di malam hari |
Pasuruan, indometro.id -Bagai jatuh tertimpa tangga. Di tengah pandemi virus COVID-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, beberapa desa di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, mengalami kekeringan. Desa-desa yang mengalami kekeringan tersebut antara lain Karangasem, Pancur, Cukur Guling, Lumbang, Watu Lumbung, Karang Jati.
Kekeringan yang terjadi menambah dampak dari pandemi virus Corona yang sudah melanda. Untuk mandi dan memasak, banyak warga kesulitan mendapat air bersih. Bahkan warga acap kali mengantri untuk mendapat air dari sumber mata air yang dimasukkan dalam tandon.
Sudah sekitar satu bulan ini sumber mata air di tempat kami kecil, sehingga kurang bisa memenuhi kebutuhan untuk hidup sehari-hari, ucap salah satu warga Dusun Watu Binting, Desa Pancur, Hafid Zaini, saat diwawancarai Indometro.id, Rabu (26/08/20).
"Semoga kekeringan ini segera berakhir, sehingga kami bisa kembali beraktifitas dengan semestinya. Dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan, mohon untuk bantuan, agar kekeringan yang terjadi tidak kembali terulang lagi. Jujur kami sangat prihatin dengan kekeringan yang terjadi hampir tiap tahun ini", imbuh Nur Zaini yang juga merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Pasuruan.
Lebih lanjur Nur Zaini menuturkan, bahwa sampai saat ini belum ada tindakan konkrit dari Pemda Kabupaten Pasuruan, dalam membantu kekeringan yang melanda sebagian wilayah di Kecamatan Lumbang ini. (wijianto)
