 |
| Personel Polsek Pancur Batu menemukan korban pembunuhan Juliana Liem Boru Tumanggor (26). |
Medan,indometro.id - Polrestabes Medan bekerjasama dengan Polsek Pancur Batu membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis yang merengut nyawa seorang wanita, Juliana Liem Boru Tumanggor (26), di Dusun I Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, di Medan, Senin, mengatakan tim gabungan ini nantinya akan mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita tersebut.
"Tim Polrestabes Medan-Polsek Pancurbatu akan menyelidiki, memburu pelaku pembunuhan sadis dan menuntaskan kasus pembunuhan itu," ujar Nicholas.
Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma diwakili Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.
Informasi diperoleh, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban yang merupakan salah satu mahasiswi PTS di Kota Medan sempat menghubungi lewat telepon adiknya Kiki Febrian (21) yang akrab disapa Acai, untuk dijemput di kawasan Simpang Selayang, Sabtu (11/4), sekitar pukul 19.48 WIB.
"Setelah tiba di Simpang Selayang, saya kembali menghubungi handphone kakak Juliana, namun tidak ada jawaban.Hampir satu jam lamanya saya tunggu tak juga datang, dan saya juga merasa cemas," ujar Acai.
Acai mengatakan, karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dia pun membuat laporan kehilangan ke Polsek Pancur Batu. Tidak berapa lama kemudian mendapat laporan temuan mayat wanita di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdanga, Minggu (12/4).
Acai bersama-sama teman Juliana menuju ke lokasi penemuan mayat, dan ternyata benar kakaknya menjadi korban pembunuhan.
Korban yang merupakan anak pertama dari tiga orang bersaudara itu, pergi tidak mengendarai sepeda motor, tetapi naik angkutan umum. Korban warga asal Desa Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumut, indekos di kawasan Simpang Selayang Medan.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengenaskan, dan terlihat tanda kekerasan di bagian kepala korban.
Sumber : ANTARA
