-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Sri Mulyani: Jangan Sampai Virus Corona Mempengaruhi Sangat Dalam Krisis Ekonomi

    redaksi
    Rabu, 25 Maret 2020, Maret 25, 2020 WIB Last Updated 2020-03-25T04:08:29Z

    Ads:

    Sri Mulyani 
    indometro.id-Pandemik virus corona kini tak hanya menginfeksi kesehatan saja melainkan sudah menggerogoti ekonomi dunia. Bahkan dibeberapa negara, virus corona ini sudah menimbulkan krisis ekonomi.
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi virus corona ini bahkan sudah mendapatkan perhatian dari negara-negara anggota G-20. Seluruh negara yang tergabung didalamnya mencari cara agar pandemik corona ini tidak menimbulkan dampak lebih dalam pada perekonomian
    "Yang tadi kita rekam dengan adanya G20 melakukan pertemuan extraordinary yang kita baca dan dengar di semua negara, sekarang- seluruh dunia sedang hadapi krisis di bidang kemanusiaan. Yang sedang diupayakan jangan sampai krisis kesehatan mempengaruhi sangat dalam pada krisis ekonomi, sosial dan keuangan," ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (24/3/2020) malam.
    Sementara bagi Indonesia lanjut Sri Mulyani, dampak virus corona ini sudah mulai terasa bagi perekonomian dalam negeri. Salah satu contohnya adalah terus melemahnya nilai tukar rupiah hingga saat ini sudah mendekati angka Rp17.000 per USD.
    Diakui Sri Mulyani, kejadina ini memang masih relatif lebih stabil ketika krisis keuangan pada 2008 lalu. Namun menurutnya, jika tak ditangani secara cepat, dampak ekonomi dari virus corona ini bisa lebih parah dibandingkan dengan krisis ekonomi di 2008.
    "Ekonomi kontraksi tapi tidak berarti krisis. Ini yang sedang dilakukan. Agar krisis ini tidak timbulkan spill over ke krisis ekonomi sosial dan terutama di sektor keuangan seperit yang terjadi di 2008 2009 di mana bank-bank dan lembaga keuangan bangkrut," jelasnya.
    Dia pun menambahkan saat ini pemerintah tengah mengupayakan seluruh negara G20 agar bisa mencegah krisis ekonomi akibat pandemik virus ini. Salah satunya bekerjasama dan membantu setiap negara dalam melawan virus Covid-19 khususnya di bidang kesehatan.
    "Ini kita lihat agar krisis ini bisa tercontain atau dicegah pada level masalah kesehatan. Dan sedikit pada masalah ekonominya tapi tidak berkelanjutan," jelasnya.(rzy)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini