Ads:
.png)
 |
| ist |
Menurut informasi warga di kecamatan Way Serdang, aksi begal sepeda motor itu kembali nenghantui sejumlah warga di daerah ini, setiap hari terjadi aksi kawanan begal berhasil membawa kabur sepeda motor masyarakat di wilayah hukum Polsek Way Serdang.
Warga juga melaporkan aksi begal kembali berhasil membawa kabur sepeda motor milik korbannya di daerah Kecamatan Way Serdang , hampir setiap hari.
Menurut Budi warga setempat, perampasan paksa sepeda motor di daerah wilayah kecamatan Way Serdang dialami hampir setiap masyarakat.
Kemudian aksi para pelaku pembegalan sepeda motor dengan kekerasan kembali terjadi di setiap desa desa,
Budi mengaku hampir menjadi korban pelaku begal dan sempat duel dengan para pelaku. Senjata api pelaku berhasil dirampas oleh korban, karena jari pelaku digigitnya sehingga nyaris putus.
Pada saat melintas di jalan sepeda motor Honda Revo tanpa plat yang baru dikreditnya, lanjut dia, datang dua orang tidak dikenal mengendarai satu sepeda motor.
"Tiba-tiba salah seorang pelaku langsung menghadang hendak mengambil motor saya, sehingga saya langsung mendatangi para pelaku. Pelaku yang melihat saya itu mengatakan, "Serahkan motor ini kalau tidak kamu mati' dengan menodongkan senjata api ke muka saya," kata Budi.
Pada saat itu, korban tidak mempedulikan gertakan pelaku dan pelaku meletuskan senjata apinya dua kali, namun peluru meleset tidak mengenai korban.
", kepala saya diketok pakai senjata apinya. Saat itu, saya raih tangannya yang memegang senjata api dan saya gigit jarinya yang sepengetahuan saya nyaris putus, sehingga senjata apinya terjatuh dan langsung saya rampas," ujarnya lagi.
Kami sangat kecewa terhadap Kanit dan Kapolsek Way Serdang di duga tutup sebelah mata...maraknya begal dan perampok bersenjata api menghantui masyarakat way Serdang, kami sudah lapor ke Polsek Way Serdang tapi tidak di tanggapi, tutup Budi (Tim Sumbagsel)
