Ads:
.png)
 |
| ist |
INDOMETRO.ID – Pejalan kaki atau lebih dikenal ‘anak Punk’ diketahui Bagas Suranta, (17), warga Stasiun Kereta Api Wonosari Lingkungan I Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Walu Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara,nyaris meninggal dunia, Selasa (7/1) sekitar pukul 16.00 wib.
Bagas dengan teman-temannya tampak ingin memberhentikan sebuah
Mobil truk Trailer BK 8386 GM, yang di kemudikan oleh Usniman Napitupulu, warga Lingkungan II Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, di Jalisum Medan – Tebing Tinggi tepatnya di dekat tukang sate Blora, Lingkungan I Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Namun naas, Truk Trailer tersebut secara spontan langsung menyeruduk Bagas hingga masuk kolong dan nyaris terlindas. Atas insiden itu anak Punk tersebut mengalami kaki kanan patah, kaki kiri robek, dagu lecet, tangan kiri robek, berobat di RSU Sawit Indah Perbaungan.
Dijelaskan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum melalui Kasatlantas AKP Agung Basuni, SIK kepada media ini mengatakan kejadian bermula pada saat Mobil Truk Trailer nomor polisi BK 8386 GM yang di kemudikan Usniman Napitupulu datang dari arah Medan menuju arah Kota Tebing Tinggi setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di duga kurang hati-hati.
Dan tidak memperhatikan pejalan kaki, Bagas Suranta dan teman- temannya ( anggota punk ) dengan tiba menyetop Mobil Truk Trailer tersebut di tengah jalan sebelah kiri menuju arah Tebing Tinggi sehingga terjadi tabrakan tersebut, papar Kasat.
Akibat kejadian tersebut, Bagas Suranta mengalami luka luka tersebut di atas sedangkan 4 empat orang temannya sempat melompat ke pinggir jalan sebelah kiri menuju arah Tebingtinggi, imbuhnya.
berita ini bersumber dari indahsuara
