-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    "Depresi" Setelah 2 Kali Gagal Bunuh Diri, Akhirnya Berhasil

    redaksi
    Selasa, 03 Desember 2019, Desember 03, 2019 WIB Last Updated 2019-12-03T06:29:27Z

    Ads:

    VISUM: Jenazah korban Ismail (28) saat dilakukan visum petugas Puskesmas setempat di rumah duka dusun II Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu.
    ist

    INDOMETRO.ID – Teriakan histeris tak terbendung dari mulut Sinarmala Dewi (34) melihat suaminya Ismail (29) meregang nyawa tergantung pada seutas tali tambang dikediamannya dusun II Desa Pergajahan Kahan Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (1/12).

    Melihat kejadian tersebut, Sinarmala Dewi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Teriakan tersebut terdengar ketelinga Erwin (28) dan Syawal (30) warga sekitar yang langsung menuju ke rumah korban.

    Setibanya di rumah, keduanya berupaya menyelamatkan korban dengan menurunkannya dengan harapan masih bisa tertolong.

    Namun sayang, nyawa korban tak tertolong. Disebutkan sebelumnya korban sudah beberapa kali berupaya mencoba bunuh diri. Upaya pertama dilakukanya pada bulan Juli lalu dengan cara meminum racun nyamuk Baygon.

    Tetapi upaya bunuh diri itu digagalkan warga yang mengetahuinya. Kemudian bulan Agustus lalu, dengan cara meminum racun rambung merk Extrim namun nyawa korban masih dapat tertolong oleh warga.

    Akhirnya, korban tak putus asa untuk mengakhiri hidupnya, dengan menggunakan seutas tali tambang korban menggantung diri di dalam kamar belakang yang berjarak 2 meter dari dinding kamar. Seketika itu korban meninggal setelah melakukan bunuh diri dengan cara mengantung diri dengan tali pada lehernya.

    Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno mengatakan, dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan barang bukti seperti seutas tali tambang yang digunakan oleh korban, pakaian milik korban baju kaos warna merah, celana jeans warna biru, kata AKP Hendro.

    “Hasil penyelidikan sementara korban diduga mengalami stress akibat anak laki-laki korban baru meninggal dunia.

    Selain itu faktor tekanan rumah tangga. Guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian memanggil Puskesmas setempat untuk dilakukan visum luar,” kata AKP Hendro.

    Selanjutnya, pihak keluarga mem bawa korban ke rumah duka di dusun III Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu untuk disemayamkan dan pemakaman, Senin (2/12) di tempat pemakaman umum setempat.

    berita ini bersumber dari sumutpos


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini