|
ist |
INDOMETRO.ID - Puluhan bangkai babi ditemukan sekitar aliran sungai Tualang, tepatnya di Dusun 13 Tualang,
Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai,
Sumatera Utara.
Selain karena menimbulkan bau busuk menyengat, bangkai
hewan tersebut dikhawatirkan menjadi sumber penyakit.
Bangkai babi tersebut pertama kali ditemukan Ardi warga Bamban sedang
membersihkan aliran sungai dengan alat berat. Temuan itu langsung
dilaporkan kekantor Camat Sei Bamban.
“Bangkai babi tadi ditemukan warga sedang membersihkan aliran Sungai
Tualang dengan alat berat,” kata Camat Sei Bamban Rudi Irwansyah, Senin
(11/11/2019).
Ia menjelaskan, bangkai babi tersebut ditemukan tersangkut di aliran
Sungai Tualang dengan kondisi sudah membusuk. Pihaknya akan melakukan
koordinasi untuk mengeluarkan bangkai babi dari aliran sungai.
“Akan kita upayakan agar bangkai babi bisa dikeluarkan dari aliran sungai kemudian ditanam,” bilangnya.
Berdasarkan pantauan jabarnews.com di lokasi, terdapat 3 titik
tersangkutnya puluhan bangkai babi di aliran Sungai Tualang.
Di duga bangkai babi sengaja dibuang, karena sebagian bangkai babi dimasukkan
kedalam karung goni.
Bangkai babi tersusun layaknya benteng sungai sehingga air tidak
dapat leluasa mengalir.
Selain itu bangkai babi sudah mengeluarkan aroma
bau busuk yang sangat menyengat.
Beberapa warga Sei Bamban menyesalkan adanya orang yang sengaja membuang
bangkai babi ke sungai.
Hal itu dapat mencemari air sungai mengalir ke
Desa Sungai Mulio, Kecamatan Sei Bamban.
“Pemkab Serdang Bedagai agar segera mengangkat bangkai babi agar air sungai tidak tercemar,” harap Anto.
Anto berharap pelaku pembuangan bangkai babi harus bertanggung jawab
karena tindakan tersebut telah meresahkan warga dan mencemari
lingkungan.
berita ini bersumber dari jabar news