-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tak Terima Saat Ditegur, Siswa SMK ini Tikam Gurunya Hingga Tewas

    redaksi
    Selasa, 22 Oktober 2019, Oktober 22, 2019 WIB Last Updated 2019-10-22T09:36:14Z

    Ads:

    Siswa SMK yang Tikam Guru hingga Tewas Gara-Gara Ditegur Ditahan Polresta Manado
    ist

    INDOMETRO.ID - Polresta Manado telah menahan siswa SMK Ichtus yang nekat menikam gurunya berkali-kali hingga akhirnya tewas, hanya karena ditegur saat kedapatan merokok. 

    Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa penusukan yang terjadi pada Senin (22/10/2019).

    Menurut Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, dari hasil pemeriksaan pelaku dan saksi-saksi, sebelumnya pelaku berinisial FF(16) dan temannya mendapat hukuman karena datang terlambat ke sekolah, Senin (21/10/2019). 

    Begitu selesai menjalani hukuman, pelaku dan temannya lalu merokok di area sekolah.

    Korban yang melihat pelaku merokok, datang menegur. 

    Namun, pelaku tidak terima ditegur oleh guru. 

    Pelaku lalu pulang ke rumah, mengambil pisau, dan kembali lagi ke sekolah. Begitu bertemu korban, pelaku langsung menikamnya berkali-kali.

    “Tersangka melihat korban di atas sepeda motor dan menusukkan pisau beberapa kali,” kata Benny Bawensel, Selasa (22/10/2019).

    Korban yang ditusuk, berusaha menghindar. 

    Dia berlari ke halaman sekolah, namun pelaku tetap mengejarnya. Pelaku lalu menusukkan kembali pisau dapur ke tubuh korban. 

    “Pelaku tetap menusuk gurunya beberapa kali hingga korban luka-luka,” kata Benny.

    Akibat ditusuk berkali-kali, korban mengalami luka parah. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Profesor Kandow Manado. 

    Namun, setelah dirawat intensif 10 jam, korban akhirnya meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat.

    “Kami sudah memeriksa tersangka dan enam orang saksi. 

    Saat ini tersangka sudah ditahan. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejauh ini tersangkanya tunggal dan kami masih melakukan pendalaman,” kata Benny Bawensel, Selasa (22/10/2019).

    Istri korban, Silvia Walalangi mengaku masih syok mengetahui sang suami meninggal, apalagi penyebabnya karena ditikam oleh siswa. 

    Silvia berharap agar siswa yang menikam suaminya hingga tewas, mendapat hukuman setimpal. 

    Perbuatan sang siswa yang menusuk suaminya 14 kali hingga luka parah dinilai terbilang sadis.

    Berita ini telah terbit, sumber inews.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini