-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Siswi SMK Terjun ke Sungai, Karna Takut Dimarahi jika Pulang ke Rumah

    redaksi
    Selasa, 01 Oktober 2019, Oktober 01, 2019 WIB Last Updated 2019-10-01T02:44:47Z

    Ads:

    ist

    INDOMETRO.ID - Ribka Berutu (17) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai Lau Renun, Minggu (29/9) sore. 

    Kuat dugaan, aksi itu dilakukannya karena takut dimarahi jika kembali ke rumah.

    “YA benar. Kita duga (korban) terjun dari atas jembatan Ramba Serit, Desa Lau Siremeh, Kecamatan Tigalingga ke Sungai Lau Renun,” ujar Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua Siringo-ringo via telepon, Senin (30/9).

    Dijelaskan kapolsek, korban nekat melompat ke sungai karena diduga takut pulang kerumah. 

    Pasalnya, sudah satu hari tidak pulang ke rumah sehingga takut dimarahi orangtuanya.

    “Tak jauh dari lokasi korban melompat, ditemukan barang milik korban. Seperti, sepedamotor, tas, telepon seluler serta sendal,” ucap Siringo-ringo. 

    Ia menyebut, hingga saat ini korban belum ditemukan.Upaya pencarian dengan menyusuri alur sungai terus dilakukan. 

    “Sebagian warga bersama petugas menunggu di hilir sungai di Desa Mangan Molih Tanah Pinem,” sebut kapolsek.

    Korban merupakan siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. Ia tinggal di Dusun II, Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

    Pjs Kepala Desa Kendit Liang, Jakharia Sembiring mem benarkan Ribka adalah warganya. Hingga kini, warga bersama petugas terkait sedang melakukan pencarian. 

    “Belum diketahui keberadaannya. Diduga hanyut dibawa arus sungai. Ribka anak kelima dari enam bersaudara,” aku Sembiring.

    Upaya pencarian sulit dilakukan. Karena arus sungai sangat deras.
    “Pemerintah desa sudah menghubungi Basarnas Medan untuk membantu pencarian,” katanya.

    Menurut Sembiring, sebelum kejadian ada warga yang melihat korban berdiri sambil main handphone di pinggir jembatan.

    “Saat disapa, korban mengaku sedang menunggu temannya,” jelas Sembiring.
    Tetapi tidak lama kemudian, korban tidak ada lagi di tempat itu. Diduga korban sudah melompat ke sungai. 

    “Tapi barang-barangnya masih ada di pinggir jembatan,” tandasnya.

    berita ini bersumber dari sumutpos

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini