-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    6 Santri Disambar Petir, 2 Tewas

    redaksi
    Senin, 26 Agustus 2019, Agustus 26, 2019 WIB Last Updated 2019-08-26T02:10:46Z

    Ads:

    Satu dari empat santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi saat mendapat perawatan di rumah sakit.
    PALAS,INDOMETRO.ID – Enam santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi di sambar petir. Dua orang tewas, dan 4 orang lagi mengalami luka. Musibah itu terjadi, saat mereka sedang mencari bambu di sekitar pesantren, di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas, Sumatera Utara.
    “Hingga kini, korban luka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga,” kata Camat Sosa Asnan Lubis, Minggu (25/8).
    Dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sedangkan empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
    Peristiwa itu, katanya, terjadi pada Sabtu (24/8) sore. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di perladangan, sekitar pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
    “Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka,” ujarnya.
    Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun.
    Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif.
    Pengajar Pesantren Darul Ilmi, Ustaz Julhas Nasution menceritakan, sebetulnya ada 30 santri yang pergi mencari bambu pada Sabtu (24/6) untuk kegiatan sekolah. Mereka berangkat sekitar pukul 14.30 WIB didampingi seorang pengasuh bernama Robiah.
    Sekitar pukul 15.40 WIB mendadak turun hujan disertai angin kencang dan petir. Sebagian siswi kemudian lari dan berteduh di gubuk terdekat.
    Sebagian santri lainnya berteduh di bawah pohon sawit sekitar sawah. Ada juga yang berteduh di sekitar pohon bambu.
    “Lalu tiba-tiba ada petir menyambar lima orang yang berada di sekitar pohon bambu,” kata Julhas Nasution dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (25/8).


    Sebelumnya, seorang penggembala kerbau juga tewas tersambar petir di Bondar Sihudon, Desa Uratan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, tewas tersambar petir. Tak sendiri, penggembala bernama Sitor Habeahan itu tewas bersama kerbau yang digembalakan. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini