-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Evaluasi Tenaga Honorer Pemprovsu, Akhir Tahun Diserahkan ke Gubsu

    redaksi
    Kamis, 01 Agustus 2019, Agustus 01, 2019 WIB Last Updated 2019-08-01T02:47:50Z

    Ads:

    PNS saat apel di kantor Pemprovsu, Jalan Diponegoro Medan, beberapa waktu lalu. Pemprovsu tengah mengevaluasi tenaga honor untuk pengurangan jumlah.
    MEDAN,INDOMETRO.ID – Bagi tenaga honorer di lingkungan Pemprovsu yang kerjanya melempem bahkan malas-malasan, atau tak maksimal, bakal terjaring evaluasi kinerja dengan pemutusan kontrak.
    Pasalnya, Biro Umun dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara tengah melakukan evaluasi kinerja terhadap semua tenaga honorer di wilayah kerjanya. Hasil evaluasi tersebut baru akan diserahkan kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada akhir 2019 nanti.
    “Sekarang semuanya sedang dievaluasi. Mana saja yang kinerjanya sudah baik dan perlu dipacu lagi, semua sudah ada catatan-catatannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu, Dwi Endah Purwanti menjawab Sumut Pos, Rabu (31/7).
    Sejak awal, lanjut Dwi, ketika muncul pernyataan Gubsu Edy akan mengurangi tenaga honorer dan outsourcing di lingkungan Pemprovsu, pihaknya sudah memperingatkan semua tenaga honorer yang bekerja saat ini. Di mana, nantinya, pengurangan terhadap mereka akan diberlakukan berdasarkan kinerja.
    “Kalau hasil evaluasi kami, terutama di kepala-kepala bagian, sudah memiliki catatan-catatan untuk itu. Tapi tentunya akan kita evaluasi terus sampai akhir tahun anggaran,” katanya.
    Apakah dari perjalanan evaluasi yang dilakukan saat ini banyak tenaga honorer yang memenuhi kriteria? Dwi, yang juga Kabag Pengadaan dan Perawatan Biro Umum dan Perlengkapan, menyebut cukup banyak. “Banyak (yang penuhi kriteria). Kadang tidak sedikit dari mereka itu yang dibutuhkan. Terutama yang berkenaan dengan penggunaan IT (informasi teknologi), itu sangat dibutuhkan,” katanya.
    Ia mengklaim, sedari awal pihaknya juga telah selektif memilih para tenaga honorer yang dibutuhkan tersebut. Karenanya, jika melihat penerapan kebijakan pemangkasan terhadap mereka nantinya, Biro Umum dan Perlengkapan tentu akan lebih intensif menilai kinerja para tenaga honor itu.
    “Apakah masih bisa dikurangi atau sudah sesuai jumlahnya dengan beban kerjanya, ini yang terus kami evaluasi sekarang. Artinya kami ingin menyesuaikan beban kerja dan jumlah tenaga kerja itu sama,” katanya.


    Sebelumnya ia pernah menegaskan, pihaknya siap mengikuti keinginan gubernur ihwal penerapan kebijakan pemangkasan tenaga honorer. “Pada prinsipnya kami siap mengikuti arahan gubernur, sembari mempertimbangkan siapa yang layak dipertahankan dan siapa yang tidak,” katanya.(sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini