Ads:
.png)
 |
| Proses evakuasi jasad korban ke RSUD dr Murjani Sampit |
INDOMETRO.ID - Entah setan apa yang merasuki tubuh dan pikiran Mi yang menganiaya istrinya hingga meninggal.
Hi meninggal bersimbah darah di dalam mess yang berada di kawasan perusahaan kelapa sawit Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Pembunuhan ini terjadi pada tadi pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Terungkapnya kasus ini karena anak korban melapor ke tetangganya," kata Kapolsek Mentaya Hulu Ipda M Affandi mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Jumat, 10 Mei 2019.
Mendapatkan laporan itu, tetangga korban bernama Sela ini pun langsung memeriksa kebenarannya. Dirinya mendatangi mes yang ditempati pasutri itu. Belum sempat masuk, Sela melihat Mi berjalan keluar mes dengan memegang senjata tajam jenis badik.
"Menurut keterangan saksi, tersangka saat itu keluar mes dengan membawa badik yang berlumuran darah. Jalannya pun sempoyongan," sebut Kapolsek.
Tersangka jalan sempoyongan lantaran meminum racun. Sela yang melihat kejadian itu pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Tersangka dengan mudah ditangkap karena dalam keadaan setengah sadar.
"Jasad korban di evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Sementara tersangka berada di sel tahanan Polsek. Kasus ini masih kami selidiki terkait motif terjadinya pembunuhan ini," jelas Polisi berpangkat dua balok emas ini. (bn)
