-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Merebus Air yang Sudah Matang Berbahaya, Mitos Atau Fakta?

    redaksi
    Kamis, 16 Mei 2019, Mei 16, 2019 WIB Last Updated 2019-05-16T07:28:59Z

    Ads:

    Ilustrasi air minum.
    Ilustrasi air minum.
    INDOMETRO.ID Dalam beberapa waktu belakangan sempat beredar kabar yang menyebut bahwa merebus air yang telah matang berbahaya bagi kesehatan. 

    Pesan yang banyak tersebar melalui media sosial itu mengatakan bahwa merebus air matang akan mengubah struktur kimianya.


    Hal itu pada akhirnya akan menghasilkan bahan kimia tertentu seperti arsenik, nitrat dan banyak lainnya yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, jantung, berkembangnya sel kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Oleh karenanya, pesan itu menyebut untuk tidak merebus kembali air yang telah matang.
    Dalam Hydration Talk Danone, Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan bahwa hal itu tidak benar dan justru menyesatkan.
    "Jadi sebenarnya air mineral atau air yang sudah matang tidak ada bahayanya ketika direbus kembali," ucap Diana saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2019.Tapi, bagaimanakah fakta sebenarnya?
    Ia mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai informasi tersebut. Diana juga menjelaskan, bahwa pemanasan air sendiri tidak menimbulkan reaksi kimia terhadap air tersebut.
    "Jadi aman-aman saja untuk memanaskan air minum yang sudah matang," kata Diana.
    Lebih jauh, Diana juga mengataaan bahwa air minum kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.


    ”Setelah itu, pastikan air dalam kemasan berkualitas baik, dengan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa sebelum diminum. Dan pastinya tidak mengandung bahan berbahaya,” kata Diana menambahkan.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini