-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Ganas! Harimau Sumatera Kembali Serang Warga, Pria Ini Tewas dengan Luka Leher dan Tengkuk

    redaksi
    Sabtu, 25 Mei 2019, Mei 25, 2019 WIB Last Updated 2019-05-25T02:22:47Z

    Ads:

    Ganas! Harimau Sumatera Kembali Serang Warga Inhil, Amri Tewas dengan Luka Leher dan Tengkuk
    Mayat korban saat ditemukan warga di area perkebunan Akasia Kanal Sekunder 41 PT. RIA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Kamis (23/5). - Istimewa
    INDOMETRO.IDHarimau Serang Warga Indragiri Hilir Riau. Kali ini Warga Kabupaten Indragiri Hilir atau Inhil kembali menjadi korban penyerangan harimau sumatera.
    Korban, seorang pria bernama Amri (32) diduga telah diserang seekor harimau Sumatera di Kanal Sekunder 41 PT. RIA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Kamis (23/5).
    Pria beralamat di Dusun Perasak, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat ini ditemukan oleh rekannya sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi alias meninggal di sekitat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
    Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kassubag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni menuturkan, sekira pukul 12.00 WIB diperoleh informasi tentang dugaan penyerangan hewan buas tersebut kepada masyarakat.
    “Korban ditemukan di area perkebunan akasia Kanal Sekunder 41 PT RIA dan disekitar lokasi dijumpai satu ekor harimau. Tidak jauh dari lokasi tersebut ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dengan beberapa luka yang diduga akibat diterkam oleh harimau,” jelas AKP Syafri Joni melalui keterangannya, Jum’at (24/5) seperti dikutip dari Tribun Pekanbaru.
    Sebelumnya sekira pukul 06.30 WIB, dijelaskan Kassubag Humas, Korban bersama dengan 8 orang rekannya pergi bekerja untuk melakukan pemanenan tanaman Akasia di Kanal Sekunder 41 PT. RIA Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.
    Selanjutnya sekira pukul 10.30 WIB, saat rekan – rekan korban telah kembali ke camp untuk beristirahat, namun korban tidak kunjung kembali.
    Hingga akhirnya setelah menunggu lebih kurang 30 Menit, rekan-rekan korban (para saksi) berupaya mencari korban dengan menggunakan excavator.


    “Setelah lebih kurang 1 Jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan. Para saksi langsung mengevakuasi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan mengalami luka yang diduga akibat serangan harimau di bagian tengkuk dan leher,” jelas Kassubag Humas. (rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini