-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    WADUH...Ketua KPPS Diculik dan Dipukuli Oknum Timses Caleg

    redaksi
    Sabtu, 20 April 2019, April 20, 2019 WIB Last Updated 2019-04-20T07:09:44Z

    Ads:

    Petugas KPPS melakukan penghitungan suara pada Pemilu serentak 2019 di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua
    Petugas KPPS melakukan penghitungan suara pada Pemilu serentak 2019 di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua
    INDOMETRO.ID  - Mahdan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Bone Pute, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, diculik dan dipukuli oknum calon anggota legislatif dari Partai Golkar.

    Dari penuturan Mahdan, Ia sebelumnya didatangi dua orang pelaku menggunakan mobil Honda Brio. Salah satunya diketahui bernama Febry Ramadani (23). Pelaku bersama seorang rekannya mendatanginya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mempertanyakan formulir C1 yang dicoret.
    "Saya dipaksa naik ke mobil milik pelaku dan dibawa ke rumah Sukman Saddike. Sepanjang perjalanan, saya dipukuli, begitu juga saat tiba di rumah pelaku, saya kembali dikeroyok," kata Mahdan, belum lama ini.
    Mahdan menduga peristiwa yang dialaminya terkait formulir C1 yang dipertanyakan pelaku karena menduga terjadi kecurangan.
    Setelah dipukuli dan dikeroyok, korban diminta menandatangani surat pernyataan damai. Di bawah tekanan, korban terpaksa menandatangani surat tersebut. Akibat perisitwa itu, ratusan warga mendatangi Polsek Burau. Warga mendesak polisi untuk segera mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelaku.
    Akibat penganiayaan itu, Mahdan mengalami luka pada pelipis dan kepala. 
    Kepala Bagian Operasional Polres Luwu Timur, Komisaris Polisi, Rifai, berjanji akan segera memproses kasus tersebut. "Serahkan pada kami kasus ini segera kami tangani," kata Kompol Rifai, di hadapan warga yang mendatangi Polsek Burau.(vv)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini