 |
| Ahmad Dhani jalani persidangan |
Sidang kali ini mengagendakan pemeriksaan terdakwa. Kepada Majelis Hakim, Dhani mengaku terbang dari Jakarta ke Surabaya bersama istrinya, Mulan Jameela, pada Sabtu, 25 Agustus 2018. "Langsung ke Hotel Majapahit," ujar politikus Partai Gerindra itu.
BACA JUGA:
"Sabtunya ada jumpa pers di sebuah warung lontong balap," katanya.
Pada Minggu sekira pukul 07.30 WIB, Dhani tahu kalau ada demo setelah diberitahu pihak hotel saat sarapan. Usai makan, dia kembali ke kamarnya di lantai dua untuk mandi dan siap-siap berangkat ke Tugu Pahlawan. Saat itu, kata dia, sudah ada beberapa orang tak dikenal membuntuti sampai dekat kamar.
"Saya enggak tahu itu polisi atau apa," ucapnya.
Dhani lalu balik lagi ke lobi hotel, didampingi beberapa temannya. Di sana, pendemo sudah beraksi di luar hotel. Pentolan grup Dewa 19 itu memutuskan untuk batal hadir ke deklarasi #2019GantiPresiden setelah dinegosiasi oleh pihak Kepolisian bersama pihak hotel.
"Saya misalnya tidak sakit asam urat, saya akan tetap keluar dan saya tahu konsekuensinya," katanya.
Dhani kemudian ngevlog melalui akun Instagram miliknya. Dia mengaku ngevlog untuk memberitahukan kepada panitia dan peserta deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan batal hadir karena teradang pendemo. "Saya terus terang harus memberikan info ke teman-teman di Tugu Pahlawan. Saya akhirnya memvideo pakai handphone," kata dia.
Dhani tak tahu jika kata 'idiot' yang dilontarkannya akan jadi masalah hukum. Sebab, Dhani mengaku tahu bahwa Instagram membatasi durasi video hanya 30 detik. Sementara kata 'idiot' dalam videonya di detik ke-60 sekian. "Terrnyata juga masuk ke instagram," ujarnya. (vv)
