Ads:
.png)
 |
| Warga antre menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras di masjid Al Khalid di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin, 18 Maret 2019. |
INDOMETRO.ID - Pemerintah Sulawesi Selatan bakal mengadakan semacam mesin ATM khusus yang dapat mengeluarkan beras.
Sebagai tahap awal, lima unit mesin yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu akan disediakan di Kota Makassar.
Kepala Biro Kesejahteraan Sulsel, Suherman menjelaskan, bahwa tujuan mesin ATM Beras itu guna membantu masyarakat miskin di daerahnya. Uji coba satu mesin akan segera diterapkan guna mengetahui efektivitasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel telah memesan lima unit ATM beras. Harganya Rp35 juta per mesin. Pada mesin itu, dapat memuat 250 liter beras. Pemakaian teknisnya, masyarakat tidak mampu bisa mengambil 3-5 liter beras per hari.
“Jadi orang yang mau ambil beras tinggal memasukkan saja kartunya ke mesin ATM lalu ambil beras secara gratis,” kata Suherman di Makassar, Selasa, 23 April 2019.
Pemerintah akan mengadakan mesin ATM di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Tetapi untuk awal tahun 2019, Makassar yang akan dijadikan percontohan, sembari menyiapkan regulasi tentang ATM beras itu.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk pengadaan beras, badan amil zakat, dan dinas sosial yang memiliki data pasti soal jumlah masyarakat kurang mampu. Mesin-mesin ATM beras itu akan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat miskin, seperti masjid.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas sosial. Dia akan menggalakkan sistem ATM beras sesegera mungkin. (vv)
