-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    GEGER...Warga Desa Sei Dua Hulu Dihebohkan, Mayat Pria Mengambang di Sungai Asahan

    redaksi
    Senin, 18 Maret 2019, Maret 18, 2019 WIB Last Updated 2019-03-18T02:40:03Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Mayat seorang pria ditemukan mengambang di Sungai Asahan, Sabtu (16/3) sekira pukul 11.00 WIB.
    ASAHAN,INDOMETRO.IDWarga Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Asahan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria di Sungai Asahan, Sabtu (16/3) sekira pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat mengambang telungkup di bawah jembatan, tepatnya di Dusun XIV Sei Dua Hulu.
    Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Mustafa Marpaung (18), warga dusun VII, Desa Sei Dua Hulu. Penemuan mayat itu menggegerkan warga Sei Dua Hulu. Mustafa sendiri kemudian melapor ke Kapolsek Simpang Empat.
    Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Simpang Empat bersama anggotanya terjun ke lokasi, dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Mantan Simatupang ( RSUD HAMS) Kisaran Jalan Sisingamangaraja.
    Hasil penyelidikan polisi, mayat pria tersebut diketahui atas nama Syaiful Harahap (52), warga Jalan T. Cikditiro, Perum VBI, Blok I 20, Kelurahan Kumantan, Kecamatan Bengkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
    Identitas tersebut diketahui dari KTP yang ditemukan di dompetnya. Polisi juga mengamankan sejumlah peralatan memancing yang diduga milik korban.
    BACA JUGA:

    “Hasil visum, di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda mencurigakan atau bekas penganiayaan. Dugaan sementara kemungkinan, dia (korban, Red) terjatuh saat memancing,”kata Kapolsek Simpang Empat, AKP Raymond GM Hutagalung SH.
    Barang-barang ditemukan yang diduga milik korban yakni seperangkat alat pancing, tas warna hitam, dompet warna coklat berisikan identitas, uang Rp 100.000, satu unit handphone Android merk Samsung warna hitam, topi pet warna hitam, dan obat-obatan generik.
    Pihak kelurga korban sudah datang ke rumah sakit, namun menolak jenazah korban diotopsi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa keluarganya di Jalan Batu Asah, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, untuk disemayamkan.
    Atas kejadian tersebut, Kapolsek Simpang Empat, AKP Raymond GM Hutagalung SH mengimbau kepada warga agar jangan sendirian saat pergi memancing. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya mengimbau kepada seluruh warga agar hendaknya jangan bepergian sendirian saat memancing,” bilangnya. (SP)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini