-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Polisi Periksa Dua Taruna ATKP Makassar Berkaitan Kematian Aldama

    redaksi
    Senin, 11 Februari 2019, Februari 11, 2019 WIB Last Updated 2019-02-11T03:19:07Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Upacara pemakaman Aldama Putra, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, yang tewas diduga dianiaya seniornya.
    Upacara pemakaman Aldama Putra, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, yang tewas diduga dianiaya seniornya.
    INDOMETRO.IDPolisi terus mendalami kasus kematian Aldama Putra, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, akibat dianiaya seniornya. Dua senior lainnya pun dipanggil untuk dimintai keterangan. 

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Ujang Darmawan, menjelaskan bahwa dua senior itu dipanggil sebagai saksi atas dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan Aldama meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku masih mengerucut ke satu tersangka, yakni Muhammad Rusdi, senior korban.
    "Sekarang total sudah 24 saksi yang kita mintai keterangannya. Sejumlah alat bukti dan rekaman CCTV masih kita pelajari," kata Ujang di Makassar pada Minggu, 10 Februari 2019.
    BACA JUGA:

    Selain memeriksa pelaku dan saksi-saksi dari ATKP, polisi juga akan memeriksa kedua orang tua Aldama. Namun pemanggilan akan dilakukan bila kondisi psikologis kedua orang tua sudah dianggap layak untuk memberi keterangan tentang putranya. 
    “Kami akan minta keterangan keluarga terkait kepentingannya dalam penyelidikan ini, tapi kami pahami masih suasana duka, kami menunggu kesanggupan kedua orang tuanya," katanya.
    Keluarga Aldama meminta bantuan hukum ke Hotman Paris Hutapea untuk menghadapi kasus itu. Hotman mempertanyakan kebenaran tentang sepuluh senior dalam ruangan saat Aldama dianiaya, namun polisi hanya menetapkan satu tersangka, yakni Muhammad Rusdi.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini