 |
| Ikan salmon |
Di dunia ini tercatat jutaan orang telah mengidap alergi terhadap debu dan makanan. Ini juga dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang meninggal pekan lalu. Setelah bocah lelaki itu memasuki sebuah rumah yang penghuninya saat itu sedang memasak ikan.
Polisi pun sedang menyelidiki penyebab kematiannya, yang mereka yakini bisa menjadi reaksi alergi terhadap bau tersebut, kata juru bicara NYPD dilansir laman Insider.
Polisi pun sedang menyelidiki penyebab kematiannya, yang mereka yakini bisa menjadi reaksi alergi terhadap bau tersebut, kata juru bicara NYPD dilansir laman Insider.
Anak lelaki yang bernama Camron Jean-Pierre itu sakit tak lama setelah memasuki rumah neneknya di Brooklyn, yang mana saat itu tengah memasak hidangan ikan kod. Polisi menanggapi laporan seorang lelaki yang menyatakan bahwa anak itu tidak sadar dan menemukannya tidak responsif.
BACA JUGA:
Camron pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Brookdale oleh EMS namun saat itu anak berusia 11 tahun itu telah dinyatakan meninggal.
Steven Jean-Pierre, ayahnya, mengatakan bahwa dia berusaha menghidupkan sang anak kembali dengan nebulizer portabel tetapi tidak berhasil. "Kebetulan mereka memasaknya ketika kita masuk. Biasanya tidak terjadi hal yang parah," kata Pierre.
American College of Allergy, Asthma & Immunology menunjukkan bahwa mereka yang alergi ikan tinggal di luar daerah di mana ikan sedang dimasak. Karena protein dapat dilepaskan ke udara selama memasak.
“Putra saya adalah yang terbaik. Dia adalah segalanya bagiku," kata Steven tentang Camron.
Kantor Pemeriksa Medis akan menentukan penyebab kematian dan penyelidikan polisi sedang berlangsung, kata seorang juru bicara NYPD.(vv)
