-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kasihan...Tewasnya ABK di Kapal Akibat Hirup Aroma Beracun Dari Muatan Karnel

    redaksi
    Selasa, 15 Januari 2019, Januari 15, 2019 WIB Last Updated 2019-01-15T03:27:05Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Sejumlah anggota kepolisian dan warga saat melakukan evakuasi korban tewas.
    Korban
    INDOMETRO.ID Tewasnya seorang anak buah kapal (ABK) KM Senja Papua di ruang loker, pada Senin (14/1/2019) malam, diduga kuat akibat terhirup aroma beracun dari muatan kanel yang ada di dalam palka kapal. 
    "Untuk dugaan sementara korban tewas akibat menghirup aroma beracun. Namun yang pasti kami menunggu hasil otopsi lebih dulu," ujar Dir Polairud Polda Kalteng Kombespol Badarudin, Selasa (15/1/2019). 
    Rencana otopsi akan dilakukan pada hari ini. Hal itu guna diketahui penyebab tewasnya korban. Apakah memang akibat aroma beracun, atau ada hal lain hingga membuat korban tidak bernyawa. 

    Namun di sekujur tubuh korban belum ditemukannya ada tanda-tanda kekeran ataupun bekas sabetan senjata tajam. Namun pihaknya tidak berani memastikan bahwa tewasnya korban bukan karena ada unsur kekerasan. 
    BACA JUGA :

    "Saksi-saksi juga akan diperiksa, guna mengetahui pasti kronologis awalnya dalam kejadian tersebut," ungkap Badarudin. 
    Sementara tewasnya korban tersebut bermula pada Senin (14/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, korban mencari kayu untuk perbaikan tempat tidurnya yang sudah rusak. 

    Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban tak kunjung kembali. Para ABK lain dan juga nahkoda langsung melakukan pencarian terhadap Yulianus. Hingga sekitar pukul 19.30 WIB, salah satu dari mereka menemukan korban sudah tergeletak di bawah tangga bagian loker kapal. 
    Melihat hal tersebut, ABK tersebut langsung memanggil juru mudi untuk menunggu di atas sedangkan satu orang lainnya masuk dalam loker tersebut dan memeriksa nadi korban. Ternyata korban sudah tak bernyawa.
    Mendapati hal tersebut, nahkoda kapel langsung menghubungi pihak agen. Polisi pun langsung datang ke tempat tersebut. (bn
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini