-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    WADUH...Bocah Lima Tahun Dikubur Hidup-hidup Karena Tebusan Rp300 Juta untuk Menikah

    redaksi
    Senin, 31 Desember 2018, Desember 31, 2018 WIB Last Updated 2018-12-31T02:27:56Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    UPDATE: Bocah Lima Tahun Dikubur Hidup-hidup Karena Tebusan Rp300 Juta untuk Menikah
    Aparat kepolisian saat melakukan penelusuran tempat korban dibunuh.
    INDOMETRO.IDPembunuhan terhadap bocah Ayub (5) menggemparkan kota Perawang, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Jumat (28/12/2018) lalu.
    Pelaku, MY (19) tega menghabisi saudara sepupunya yang masih balita itu dalam kondisi hidup-hidup, ditanam setengah badan di dalam tanah di kawasan pipa Chevron.


    Pelaku MS berhasil ditangkap Sabtu (29/12/2018) siang sekitar pukul 11.30 WIB masih di kawasan Perawang, di sekitar Kolam Pancing  dengan Pesantren Nurul Ilmi.
    Tanpa perlawananan, pria yang tak lain masih saudara sepupu dari korban diamankan polisi.
    BACA JUGA :

    Fakta-fakta mengejutkan terkait pembunuhan Ayub pun terungkap, salah satunya adalah bahwa pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp300 juta kepada ayah korban, Rof untuk biaya menikah. 
    ''Jadi pelaku ini mengaku sakit hati, karena, ketika memutuskan hendak menikah, hanya diberi uang sebesar Rp5 juta. Menurut pengakuan pelaku, sepupunya yang lain diberikan bukan hanya uang, tapi rumah bahkan mobil,'' ungkap Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzani SH SIK.
    Karena merasa diperlakukan tidak adil, pelaku sakit hati lantas melakukan penculikan terhadap Ayub yang saat kejadian sedang dititipkan oleh kedua orang tuanya di rumah salah satu pamannya. 
    Saat itu, pelaku sempat mengirimkan pesan singkat melalui SMS kepada ayah Ayub, Rof juga  kerabat orang tua korban, AM lewat nomor telpon 0822 850005xx dan meminta uang sejumlah Rp300 juta.
    Saat itu, pelaku juga mengancam akan membunuh Ayub bila tuntutannya tidak dipenuhi oleh ayah korban. Sehingga sempat membuat pihak keluarga yang sedang berada di Pekanbaru pun panik. 


    Ayah korban menghubungi adiknya di perawang tempat di menitipkan Ayub. Namun benar, ternyata saat itu Ayub sudah dibawa lari oleh pelaku. Saat itu juga ayah korban meminta kerabatnya AM untuk memberikan tebusan dimaksud sembari menghubungi pihak kepolisian.
    Sayang, upaya penyelamatan Ayub tak berjalan mulus. Pelaku telah lebih dahulu menghabisi adik sepupunya itu dengan menanam setengah tubuhnya di dalam tanah. 
    Sementara pelaku ditangkap keesokan harinya. Dari pengakuan pelaku, akhirnya terungkap dimana korban dikubur hidup-hidup.


    ''Kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap perkara pembunuhan ini. Kita juga masih terus menggali motif mengapa pelaku melakukan perbuatan nekat mnghabisi saudara sepupunya yang masih balita ini,'' ungkap Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzani SH SIK.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini