-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Longsor di Padang Seret Mobil Avanza

    redaksi
    Rabu, 12 Desember 2018, Desember 12, 2018 WIB Last Updated 2018-12-12T03:19:29Z

    Ads:

    image_title
    Jalan di Sitinjau Lauik, Panorama Dua, Padang longsor
    INDOMETRO.IDJalan lintas Sumatera rute Kota Padang - Solok, kembali lumpuh total.Penyebabnya ruas jalan di Sitinjau Lauik, tepatnya di titik Panorama Dua, Rabu dini hari  12 Desember 2018 dihantam longsor dengan ketinggian mencapai dua meter dan panjang material longsor yang menimbun badan jalan sekitar 30 meter.

    Akibatnya, seluruh pengendara baik yang dari maupun menuju kota Padang terjebak kemacetan hingga enam kilometer panjangnya. Kemacetan diprediksi akan bertambah panjang, mengingat rute ini padat dilewati oleh seluruh jenis kendaraan seperti bus penumpang, truk, mobil pribadi, dan roda.

    “Longsor di kawasan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Selain menimbun badan jalan dan menyebabkan kemacetan. Satu unit Mobil Toyota Avanza terseret Longsor. 
    BACA JUGA:

    Namun demikian, tidak ada korban jiwa. Longsor ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat, Erman Rahman, Rabu 12 Desember 2018.
    Erman menjelaskan, Pusdalops Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang sudah meminta bantuan alat berat ke PU Prasjal. Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan melakukan upaya pembersihan material longsor. Diperkirakan beberapa waktu kedepan, ruas jalan Sitinjau Lauik sudah bisa dilalui.
    Berkaitan dengan tingkat intensitas hujan yang cukup tinggi dan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah, BPBD mengimbau kepada seluruh pengendara dan warga yang tinggal di zona rawan banjir dan longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Di samping itu, juga diharapkan adanya peran aktif masyarakat melaporkan kepada instansi terkait, apabila terjadinya bencana itu.
    “Menurut BMKG, curah hujan dengan intensitas yg tinggi ini diperkirakan terjadi sampai bulan Januari 2019. Untuk mengantisipasi agar korban jiwa tidak berjatuhan maka diimbau selain kepada warga, juga kepada seluruh Kalaksa BPBD Kabupaten dab kota agar selalu waspada dan melakukan langkah evakuasi terhadap daerah yang rawan banjir dan longsor,” kata Erman.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini