 |
| Foto |
TEBINGTINGGI,INDOMETRO.ID - Penyergapan terjadi di jalan pramuka kecamatan bajenis kota Tebing Tinggi menangkap jailani dan tesan yang di duga sebagai penyedia tempat permainan dan sebagai bandar.
Kedua orang tersebut berhasil di ringkus oleh aparat (20/18) dan di bawa ke polsek rambutan yang juga meliputi wilayah hukum kecamatan bajenis.
Penyergapan dilakukan oleh polsek rambutan dan di bantu oleh polres serta masyarakat dan fpi Tebing Tinggi, bergerak berdasarkan laporan masyarakat yang resah akibat adanya perjudian di daerah pemukiman mereka.
BACA JUGA:
Namun pada tanggal (22/18) masyarakat melihat kedua orang tersebut sudah keluar dan tidak lagi berada di dalam polsek rambutan untuk mengikuti proses hukum .
Berdasarkan hal tersebut masyarakat bersama front pembela islam Tebing Tinggi mengkroscek kebenarannya di polsek rambutan.
Hasil laporan masyarakat pun benar, tesan dan jaelani tidak lagi berada di ruang tahanan polsek rambutan.
Informasi di dapatkan saat di konfirmasi oleh salah seorang anggota fpi yang tidak ingin di sebutkan namanya, beliau mengatakan bahwa kapolsek rambutan mengucapkan ; tidak ada bukti autentik yang di temukan, oleh karena itu tesan dan jaelani tidak dapat di tahan.
Sedikit membingungkan kalau di lihat dari laporan masyarakat, Ujar beliau
beliau juga mengatakan kecurigaan terhadap polsek rambutan yang di duga menerima upeti dari bandar tersebut sebab kami mempunyai bukti yang mungkin bisa membantu aparat penegak hukum melakukan proses hukum kepaada kedua orang tersebut tetapi tidak dihiraukan.
Dan kami akan terus membuka kebenaran nya sampai kota Tebing Tinggi terbebas dari perjudin dan narkoba Tegas nya.(windu)
