-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Berkarya Tak Terima Soeharto Dijuluki Bapak Korupsi

    redaksi
    Kamis, 29 November 2018, November 29, 2018 WIB Last Updated 2018-11-29T03:51:56Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (ketiga kiri)
    INDOMETRO.IDKetua Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah yang menyebut Presiden kedua RI Soeharto sebagai guru korupsi.

    Ia menegaskan pada Basarah agar tak mencari popularitas pribadi atau kampanye dengan mengaitkan Soeharto.

    "Mohon kepada Pak Ahmad Basarah agar tidak membawa-bawa nama Pak Harto, bapak ideologis kami di Partai Berkarya dalam mencari popularitas pribadi maupun yang dikampanyekan," kata Andi melalui pesan singkat, Kamis, 29 November 2018.
    BACA JUGA:

    Menurutnya, korupsi sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Julukan bapak korupsi juga dianggap tidak pantas dialamatkan pada Soeharto Presiden RI ke-2 yang punya jasa membangun bangsa ini.
    "Beliau tidak pernah mengajarkan korupsi, justru sebaliknya di zaman beliau jarang ada korupsi seperti saat ini," kata Andi.
    Ia menjelaskan TAP MPR No 11 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari KKN tidak hanya berlaku pada orang per orang tapi seluruh anak bangsa. Hingga munculnya lembaga KPK yang lebih spesifik untuk itu.
    Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahmad Basarah, tak terima dengan pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia kini seperti dilanda penyakit kanker stadium empat dalam hal korupsi.
    Menurut Basarah, budaya korupsi saat ini merupakan warisan era Orde Baru, yang mana Prabowo pernah menjadi bagiannya. (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini