 |
| Bapak Julasman kepala desa kuta pinang |
SERDANG BEDAGAI,INDOMETRO.ID - Arena Permainan dan Pemandian Waterboom yang berlokasi di Desa Kuta Pinang, kecamatan Tebing Syahbandar kabupaten Serdang Bedagai tak lama lagi akan segera di selesaikan pembangunan nya. Seperti yang diketahui bahwasanya pembangunan Waterboom tersebut adalah regulasi BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang terdiri dari 2 Desa yakni Desa Bahilang dan Desa Kuta Pinang,kecamatan Tebing Syahbandar yang direncanakan akan selesai pembangunan nya tahun ini. Dibangun diatas tanah seluas kurang lebih 1600 meter persegi yang tanahnya dibeli dari masyarakat yang menggunakan dana anggaran sebesar kurang lebih Rp.250 juta.
Keterang lengkap yang diperoleh INDOMETRO.ID langsung dari Kepala Desa Kuta Pinang, bahwasanya pembangunan Waterboom tersebut sumber dananya merupakan dana Patungan dari 2 Desa, Desa Bahilang dan Desa Kuta Pinang. Untuk anggaran tahun 2017 ia mengatakan masing masing desa menggelontorkan dana sebesar 250 juta rupiah,sehingga total dana sebesar 500 juta rupiah yang telah di pergunakan untuk pembelian tanah,pembangunan pagar dan kolam serta telah dipergunakan untuk biaya menempa Fasilitas wahana permainan air untuk anak anak seperti perosotan,waterboom dll.
Selesai tahap pertama dan kedua,maka selanjutnya akan dilanjutkan ke tahap ke 3 yaitu tahap akhir pembangunan waterboom tersebut yang di rencanakan akan menghabiskan dana sebesar 570 juta rupiah. Adapun dana tahap ke 3 berasal dari Desa Bahilang sebesar 250 juta , Desa Kuta Pinang 250 juta,serta dari Desa Tanah Besi sebesar 70 juta rupiah,seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Peraih Desa Terbaik versi Serdang Bedagai Itu.
BACA JUGA:
Akibat anak sekolah ugal-ugalan berujung kecelakaan bagi orang lain!!
Selain dari masyarakat umum,Waterboom ini direncanakan ditargetkan untuk menjadi sumber pendapatan asli desa ( PAD) yang bersumber dari para siswa sekolah di kecamatan Tebing Syahbandar yang memiliki jumlah Sekola Dasar(SD) sekitar 27 dan 30 SMP,dengan jumlah siswa sekitar 5000 orang,dan pemerintah desa telah menandatangani MOU dengan Dinas Pendidikan Serdang Bedagai.
Dengan adanya waterboom milik pemerintah desa ini diharapkan para siswa yang ingin berekreasi wahana air bisa meramaikan wahana permainan dan pemandian milik pemerintah desa sendiri yang juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan menambah pendapatan asli desa (PAD). Dengan perkiraan jumlah siswa 5000 orang sebulan sekali datang berkunjung dikalikan dengan biaya tiket masuk sebesar 5000 rupiah,berarti PAD sudah berjumlah 25 juta rupiah sebulan yang dikatakan kepala desa Kuta Pinang yang juga merupakan Staff Koordinator Tehnik Sipil Sepaya Pinang Group ini. (18.w.12583).
