SKPI: Jangan Biarkan Warga Lombok Menderita

SKPI: Jangan Biarkan Warga Lombok Menderita
Foto
INDOMETRO.ID- Gempa susulan masih terus terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang pada Minggu (29/7). Tercatat, hingga Kamis (30/7) pukul 09.00 tadi, sebanyak 276 gempa susulan terjadi.

Intensitas gempa susulan ini mulai membua warga khawatir akan kembali terjadi gempa dahsyat. Selain itu, warga yang belum bisa beraktivitas normal memerlukan banyak bantuan dari masyarakat.  

loading...
Sekjen Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Fauzan Rachmansyah menyebut uluran tangan dari semua pihak diperlukan warga Lombok agar dapat bertahan hidup. Salah satu titik gempa yang butuh penanganan khusus adalah di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur. 
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Fauzan mengatakan ratusan warga di daerah tersebut memerlukan bantuan berupa air bersih, kesehatan, dan bahan makanan untuk bertahan hidup.

“Warga masih trauma, ketakutan gempa susulan, ini masih sering terjadi guncangan. Namun yang jelas, kini obat-obatan, makanan, makanan siap saji, selimut untuk bayi, dan air bersih sangat dibutuhkan warga,” kata Fauzan usai memberikan bantuan, Senin (30/7).

Selain logistik, kebutuhan mendesak lainnya, lanjut dia, yakni alas tidur berupa tikar serta selimut. Begitu juga dengan air bersih dan peralatan mandi serta peralatan untuk membersihkan lokasi gempa.

“Kami memberikan bantuan ratusan paket sembako dan peralatan yang dibutuhkan warga korban gempa Lombok, masih butuh lebih banyak,” kata Fauzan.

Menurut Fauzan, semua pihak harus memastikan tidak akan membiarkan korban gempa kedinginan, ketakutan dan kekurangan bantuan. SKPI akan dengan sigap membantu meringankan penderitaan para korban gempa.

“Jangan biarkan warga Lombok menderita. Semua pihak harus turun membantu korban gempa, saatnya kita bersatu membantu mereka,” ujarnya.

Tak hanya itu, Fauzan juga meminta kepada pemerintah agar segera mengevakuasi para pendaki Gunung Rinjani, NTB, yang saat ini masih terjebak akibat gempa. Saat ini, masih ada sekitar ratusan pendaki yang terjebak akibat jalur keluar dari Gunung Rinjani terputus oleh gempa.(rmol)

Posting Komentar untuk "SKPI: Jangan Biarkan Warga Lombok Menderita"