-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Polda Metro Dalami Dugaan Korupsi 119 Proyek Sekolah di DKI

    redaksi
    Sabtu, 07 Juli 2018, Juli 07, 2018 WIB Last Updated 2018-07-07T07:08:07Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Persiapan renovasi suatu bangunan sekolah di Jakarta beberapa waktu lalu
    INDOMETRO.ID – Polisi masih menyelidiki kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Diduga, korupsi terjadi pada 119 proyek rehabilitasi sekolah yang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2017.

    "Lidik sudah, sekarang sedang berjalan. Proses penyelidikan tentu ada tahapannya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan, Sabtu 7 Juli 2018.


    Penyelidikan dimulai setelah pihaknya menerima laporan masyarakat. Sementara, diduga korupsi dalam proyek rehabilitasi terkait penggelembungan harga.
    "Ada informasi berkaitan dengan laporan, ada pelaksanaan rehabilitasi sekolah itu ada nilai harga yang mark up. Itu indikasinya. Kita akan dalami itu," kata Adi.
    Dia menambahkan kalau status kasus akan ditentukan pasca polisi melakukan gelar perkara untuk lanjut diproses atau tidak. Beberapa pihak akan segera dimintai keterangan dalam waktu dekat.
    baca juga ini:

    "Akan ambil semua keterangan saksi yang ada kaitannya dengan perkara tersebut. Saya minta teman-teman penyelidik, agar proses penyelidikan dilaksanakan dengan tahapan-tahapan yang ada dan yang terpenting proses penyelidikan selesai, agar dibuat hasil penyelidikan," katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metro Jaya sedang menelusuri adanya dugaan korupsi terkait proyek rehabilitasi sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Diduga ada permainan nakal dalam proyek itu. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, penelusuran skandal korupsi itu sudah dalam tahap pengumpulan alat bukti.
    "Kita sudah melakukan penyelidikan, penyelidikan itu kan mencari informasi, mencari alat bukti," kata Argo. (viva)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini