 |
| Penjaga gawang Timnas Inggris, Jordan Pickford |
Pickford jadi salah satu pahlawan armada The Three Lions saat memenangkan laga babak 16 besar Piala Dunia 2018, kontra Kolombia. Inggris secara dramatis menang lewat drama adu penalti 4-3 (1-1) dalam laga yang digelar di Spartak Stadium, Moskow, Rabu 4 Juli 2018 dini hari WIB.
Dalam laga adu tendangan penalti, Pickford berhasil menggagalkan tenangan penalti Mateus Uribe dan Carlos Bacca. Berkat aksinya dan gol penendang terakhir Inggris, Eric Dier, Tim Tiga Singa akhirnya mampu menggegnggam tiket terakhir babak perempat final.
Usai pertandingan, Pickford mengaku sudah beberapa kali melakukan penelitian soal mengantisipasi tendangan penalti. Menurut kiper berusia 24 tahun, hanya sepakan bomber Kolombia, Radamel Falcao, yang tak terbaca arahnya.
Selain itu, penjaga gawang yang bermain untuk Everton ini merasa ia punya cukup mental dan pengalaman. Meski merasa bukan kiper papan atas dunia, Pickford yakin bisa mempertahankan penampilannya di Piala Dunia kali ini.
"Saya sudah banyak melakukan penelitian. Falcao adalah satu-satunya (yang tak terbaca arah tendangannya) arahnya. Saya tidak peduli jika saya bukanlah seorang penjaga gawang hebat di dunia. Saya memiliki kekuatan dan kelincahan," kata Pickford dikutip Sport Bible.
"Saya mungkin masih muda, tapi saya punya kekuatan mental dan pengalaman yang baik. Dan, saya menggunakannya hari ini," ucapnya.
Usai menangkis dua tendangan penalti pemain Kolombia, Pickford jadi kiper pertama Inggris setelah David Seaman di Piala Dunia 1998, yang mampu menahan tendangan penalti dalam sebuah turnamen besar.
Selain itu, Pickford hanya butuh tujuh penampilan bersama Inggris untuk bisa menahan tendangan penalti di ajang internasional. Pickford juga jadi sosok yang mengakhiri kutukan Inggris selalu gagal dalam babak adu penalti di Piala Dunia.(viva)
