 |
| pasar |
MEDAN, INDOMETRO.ID- Mengapa Asosiasi Pedagang membela Dirut PD. Pasar, nah ini pertanyaan yang cerdas dari seorang anggota komisi C DPRD kota medan Beston Sinaga SH, MH. Dan jawabannya juga harus cerdas pula, bahwa mengapa Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia ( Apsindo) Kota Medan, karena apa yang di lakukan oleh Dirut PD.
Pasar Kota Medan selama ini kinerjanya sudah baik dan tegas dalam menangani segala permasalahan pedagang.
Satu contoh yang perlu kiranya di sampaikan bahwa selama ini permasalahan yang terjadi di Pusat Pasar antara pedagang dan pengelola jaga malam yang berlarut-larut hingga terjadi korban jiwa dapat beliau selesaikan dengan tegas dengan mengambil alih pengelolaan jaga malam dan masuk kas PD. Pasar.
Mengenai pasar marelan yang sering dan acap kali di ributi oleh sekretaris komisi c mulia asri rambe, ini menjadi pertanyaan besar kalangan asosiasi pedagang, apakah permasalahan pasar marelan yang harus menjadi indikator dari mulia asri rambe untuk meminta walikota medan mencopotnya? Jadi kemana selama ini beliau ( Mulia Asri Rambe) ketika permasalahan besar pedagang pasar yang bergejolak dulu? Jawabannya mudah di tebak, belum duduk di Komisi C, nah lho.??
Adapun isu yang beredar di Pasar Marelan dan Pasar-pasar yang lain terkait getolnya Mulia Asri Rambe menyoroti Pasar Marelan adalah ditolaknya mentah-mentah oleh Dirut PD.
Pasar intervensi yang berlebihan dari bayek ini, mulai dari permintaan pengelolaan parkir sampai jaga malam, nah ini lah yang menjadi pegangan pedagang untuk mendukung Dirut PD. Pasar Kota Medan.
Di saat premanisme mulai di kikis habis di pasar-pasar di bawah naungan PD. Pasar koq malah dengan posisi Bayek sebagai Anggota Dewan komisi C melakukan hal-hal yang berlawanan dengan tugas dan jabatannya? Nah adapun aksi aksi yang mengatas namakan pedagang pasar dan mengadukan permasalahan ke DPRD Kota Medan khususnya, kita semua tau itu semua adalah skenario by design yang di lakukan oleh para petualang yang ancaknya di habisi oleh Dirut PD.
Pasar, karena hanya menimbulkan perpecahan dan permasalahan di antara pedagang dan PD. Pasar Kota Medan.
Nah saat kemarin APSINDO Kota Medan adakan konfrensi pers, ada pedagang pasar marelan yang melaporkan bahwa ada edaran yang menyatakan bahwa mereka di haruskan membayar sewa stand yang selama ini menjadi permasalahan antara pedagang dan investor maka dengan tegas Dirut PD.
Pasar Rusdi Sinuraya mengatakan bayar dengan harga yang di tetapkan oleh Sekdako Medan dan bukan harga investor, kan ini semua menjelaskan bahwa Dirut PD. Pasar membela pedagang, apakah ini tidak di ketahui oleh Komisi C DPRD Kota Medan?
PD Pasar adalah rumah besar pedagang dan Dirut PD. Pasar adalah orang tuanya serta organisasi pedagang pasar adalah bagian tak terpisahkan dari rumah besar pedagang, kami asosiasi pedagang lebih kritis dari Komisi C, karena yang baik kami dukung penuh tanpa balas jasa. Nah kenapa kami dari asosiasi pedagang mendukung Dirut PD. Pasar adalah karena kami tidak mau PD.
Pasar ini di jadikan SAPI perahan untuk kepentingan-kepentingan oknum yang menggunakan jabatannya menguras habis PD. Pasar yang juga Badan Usaha Milik Daerah Kota Medan, udah jamak kalau bumd milik pemko medan di jadikan ajang mencari keuntungan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA :
Jadi jelas Pak Anggota Dewan yang kami hormati, sekali lagi kami nyatakan…. JANGAN JADIKAN PD PASAR KOTA MEDAN SEBAGAI RENDANG PADANG, karena kami dari asosiasi pedagang pasar Kota Medan ( APSINDO ) akan mengawal terus kasus ini sampai masyarakat tahu bahwa bobroknya PD. Pasar akibat di jadikan SAPI PERAHAN oknum oknum nakal.(sms)
