:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2280058/original/061151900_1531576722-WhatsApp_Image_2018-07-14_at_8.08.33_PM.jpeg) |
| Anies Baswedan bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Sabtu sore (14/7/2018).(Doc.PKS) |
JAKARTA, INDOMETRO.ID-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pertemuannya dengan berbagai elit partai dan kedatangannya di acara-acara parpol bukan terkait rencana dirinya maju pada Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Anies, pertemuannya dengan politikus karena ia diundang. "Bukan sowan. Saya kan kalau diundang ya saya datang lah. Masa saya enggak datang," kata Anies di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018).
Anies enggan berkomentar apakah dalam tiap pertemuannya dengan petinggi partai ada pembicaraan mengenai Pilpres atau tidak.
"Masa? Saya mengurusi Jakarta," ucapnya.
Mantan Mendikbud itu mengatakan perihal pilpres tanyakan pada petinggi partai saja, sebab ia hanya mau menjawab persoalan Jakarta.
"Tanya ke saya tuh air, sekolah, anak. Jangan tanya-tanya pilpres. Ke partai saja," kata Anies.
Sebelumnya, Anies mengaku hingga kini belum ada parpol yang menawari dirinya maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Enggak ada (tawaran)," kata Anies kemarin.
Dicalonkan PKS?
Anies juga membantah kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mencalonkan dirinya pada pilpres mendatang. "Enggak ada," kata Anies.
Mantan Mendikbud itu kembali irit berkomentar saat ditanyai kabar kemungkinan dirinya menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Saya lagi ngurusin Jakarta sekarang," ucap Anies.
Diketahui, Anies telah bertemu Presiden PKS Sohibul Iman pada Sabtu 14 Juli 2018 kemarin. Pada pertemuannya itu Sohibul berharap Anies bisa menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta.(lptn)
