Ads:
.png)
 |
| Ir Pahala Sitorus didampingi oleh para pengurus DPD Partai Golkar Tebingtinggi saat menyerahkan SK DPD Partai Golkar Sumut terkait penunjukan pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi masa bakti 2015-2020 kepada Sekwan Sahat Nasution. |
Hal ini di sampaikan Ir Pahala Sitorus yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD kota Tebingtinggi kepada wartawan, yang ditemui usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor : KEP. 69 /GK-SU/VI/2018. DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, kepada Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD, Sahat Nasution terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi masa bakti 2015-2020, Senin (25/6/2018) siang di kantor Sekwan Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.
Dalam kesempatan tersebut Ir Pahala Sitorus turut didampingi oleh para pengurus DPD Partai Golkar Tebingtinggi antara lain Wakil Ketua DPD Golkar Tebingtinggi Sugino, Hisar Hasibuan, Udin Gayo, Ir Teman Barus dan Wakil Sekretaris Edi Azhar Nasution serta Wakil Ketua Kosgoro Ferry Tarigan. Disampaikan Pahala Sitorus bahwa didalam surat keputusan tersebut, kewenangan dari plt ketua sama dengan kewenangan dari ketua defenitif.
"Langkah-langkah yang selanjutnya yang akan saya dilakukan sebagai pelaksana ketua Golkar adalah melaksanakan konsolidasi organisasi. Konsolidasi organisasi ini perlu segera dilaksanakan sehingga akan melahirkan kepengurusan yang defenitif. Namun didalam langkah-langkah konsolidasi ini saya selaku plt ketua partai Golkar Tebingtinggi akan lebih mengedepankan persiapan pencalegkan tahun 2019," ujar Pahala.
Disebutkan Pahala, hal ini juga sesuai dengan surat keputusan tersebut, dimana kewenangan plt ketua juga harus mempersiapkan calon legislatif partai Golkar yang handal yang dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat. Ada perbedaan antara partai Golkar dengan partai politik lainnya dimana dalam partai Golkar seluruh caleg, baik yang belum pernah, apalagi untuk yang pertama sekali mencalonkan diri harus mengikuti orientasi fungsionaris.
"Ini adalah merupakan salah satu syarat internal partai, meskipun hal ini bukanlah syarat yang diatur oleh undang-undang, namun setiap caleg partai Golkar harus mengikuti orientasi, dan ini juga termasuk saya sendiri, meskipun saya telah menjadi anggota legislatif. Dan ini akan kita laksanakan sebelum tanggal 4 Juli 2018 nanti," tegas Pahala.
Ir Pahala Sitorus berharap partai Golkar yang telah menjadi pemenang pemilu di Kota Tebingtinggi tiga kali berturut-turut dapat kembali menjadi pemenang pada 2019 nanti. "Kami percaya dan yakin, kami dapat mengambil hati rakyat, karena partai Golkar yang didirikan tahun 1964 selalu menganut sistem merebut hati rakyat dengan pola mengedepankan 'menjemput yang tertinggal dan mengutip yang tercecer'," imbuhnya. (Erwan)
