Stok Pangan Jelang Nataru Aman, Bulog Pastikan Distribusi Bantuan untuk 40.112 Penerima Berjalan Lancar

Ruteng, NTT, Indometro.id — Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Ruteng, Raymond Wuri, memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dalam kondisi sangat aman. Ketersediaan pasokan pangan di gudang Bulog saat ini tercatat beras medium 1.500 ton, beras premium 24 ton, gula pasir 42 ton, minyak goreng 1.000 liter, serta ketersediaan jagung pipil sekitar 10 ton.

Dengan jumlah tersebut maka pasokan pangan untuk wilayah Kabupaten Manggarai berada pada level yang sangat cukup dan terjamin, ujar Reymond.

Distribusi Bantuan Mulai Berjalan

Reymond menjelaskan bahwa di tengah pelaksanaan Program Stabilisasi Harga Pangan (PSHP), Bulog juga telah memulai distribusi bantuan pangan jatah bulan Oktober dan November sejak Selasa lalu, didistribudi mulai dari wilayah kecamatan Wae Rii.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua komoditas akan kami salurkan dengan baik dan sesuai peruntukan. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah melalui gerakan pangan murah agar stok tetap terjaga dan harga stabil,” jelasnya.

Harga Sesuai HET

Menyangkut harga ditegaskannya bahwa harga komoditas ini tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET), khususnya untuk zona 2 NTT dimana untuk beras medium berharga maksimal Rp13.100/kg. Sedangkan untuk beras premium berharga maksimal Rp15.400/kg.

40.112 Penerima Bantuan di Manggarai

Dikatakan Reymond bahwa Distribusi bantuan pangan untuk Kabupaten Manggarai telah mulai dilaksanakan sejak Selasa kemarin di Kecamatan Wae Rii. Penerima bantuan ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos RI.

Total penerima manfaat mencapai 40.112 orang untuk alokasi bulan Oktober–November. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 2% lebih dibandingkan penyaluran periode Juni–Juli lalu.

Setiap penerima manfaat berhak mendapatkan Beras 10 kg per bulan, untuk bulan Oktober dan November dengan menerima 20 kg.

Penerima manfaat juga berhak menerima minyak goreng 2 liter per bulan, sehingga menerima 4 liter untuk dua bulan Oktober dan November.

Bulog berharap dukungan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan pangan ini dapat diterima langsung oleh masyarakat yang berhak.

Tantangan Distribusi

Mengenai tantangan dalam distribusi pangan ini Reymond menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi adalah faktor cuaca dan medan yang cukup berat di beberapa wilayah Manggarai, sehingga mempengaruhi kelancaran distribusi. Namun demikian, Bulog memastikan proses tetap berjalan dengan baik melalui kerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Pangan Daerah.

Penegasan Bulog

“Kami pastikan seluruh bantuan akan tersalurkan dengan baik. Masyarakat tidak perlu khawatir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, terutama menjelang perayaan Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026 mendatang,” tutup Kepala Perum Bulog Cabang Ruteng. (****)