Reduce bounce ratesindo Perayaan Natal GPIBI Elshaday Sepinggan Sukses Terlaksana, Ada Nilai Toleransinya. - Indometro Media

Perayaan Natal GPIBI Elshaday Sepinggan Sukses Terlaksana, Ada Nilai Toleransinya.



Indometro.id - Bengkayang.

Jelang peringatan hari kelahiran Tuhan Umat Kristiani yaitu Yesus Kristus setiap tahun pada tanggal 25 Desember, yang disebut Hari Natal,  umat kristiani merayakannya disetiap gereja masing masing masing.


Salah satunya di gereja GPIBI Elshadday dusun Sepinggan, desa Bange, kecamatan Sanggau Ledo, kabupaten Bengkayang. Perayaan menyambut natal tersebut dihadiri ketua Badan pengurus jemaat, pengkotbah, pengurus Bimmas Kristen, kepala desa Bange dan jemaat beserta tamu undangan lainnya.19 Desember2025, 19.00 - Selesai.


Ketua panitia natal Ekorianto pada sambutannya mengatakan

" Ucapan syukur kepada Tuhan karna acara natal dapat dilaksanakan di GPIBI Elshadday Sepinggan. Trimakasih juga kepada seluruh panitia beserta jemaat dan para donatur,yang turut serta mengsukseskan acara natal ini. Kiranya Tuhan memberkati segala kebaikan yang dilakukan. " Ucap Eko.


Pembicara atau pengkotbah pada kebaktian Natal ini dari Bimmas Kristen masyarakat kabupaten bengkayang, yaitu Pdt, Niono, S.Th, M.Pd. 3 point penting  dari yang menjadi kesimpulan dari Thema natal disampaikan dalam kotbah Pdt, Niono, yaitu

1. Kasih

2. Pengampunan

3. Keselamatan


Ketua BPJ Dinarto turut bahagia karna acara natal ini dapat terlaksana dengan baik. 

" Saya turut bahagia karna perayaan Natal bersama di gereja ini dapat terlaksana dengan baik. Trimakasih saya ucapkan kepada seluruh panitia natal, para jemaat dan donatur karna sudah kerjasama dengan baik untuntuk mengsukseskan acara natal ini. Trimakasih banyak juga kepada para undangan yang telah bersedia hadir pada acara natal di GPIBI Elshadday ini. 


Masyarakat dusun Sepinggan menerapkan nilai toleransi umat beragama. Pada acara natal tersebut tamu undangan yang beragama non kristiani ( Muslim ) turut hadir. Salah satu ibu beragama muslim yang nggan disebut namanya mengatakan kepada awak media.


" Tiap tahun kami diundang oleh pihak pihak gereja untuk perayaan  Natal digereja ini. Kami bergantian, kami ada acara perayaan agama Islam, umat kristiani hadir ketika kami undang. Inilah salah satu bentuk nilai toleransi umat beragama yang kami terapkan di didusun Sepinggan. Walaupun kami beda agama, namun kami tetap satu warga dan bersaudara. " Pungkas ibu.


Hal itu dibenarkan oleh kepala desa Bange lopetrus kepada awak media.

" Hal yang disampaikan itu benar. Bukan hanya didusun Sepinggan, seluruh desa Bange nilai nilai toleransi antar umat beragama harus diterapkan di desa Bange. Tidak boleh ada intoleran di desa Bange.


Didusun dusun lain yang ada didesa Bange juga seperti itu. Jika ada kegiatan perayaan agama saling mengundang dan berpartisipasi. Pastinya bangga dan bersyukur karna warga desa Bange mau melakukan hal baik  seperti ini untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama." Pungkas Lopetrus. 


Gereja GPIBI Elshadday Sepinggan merupan gereja Tampa ada Pdt / gembala, namun gereja ini jemaatnya mandiri dan maju dengan hanya di pimpin oleh ketua BPJ.

Posting Komentar untuk "Perayaan Natal GPIBI Elshaday Sepinggan Sukses Terlaksana, Ada Nilai Toleransinya."

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?