SUBANG, INDOMETRO.ID -Universitas Islam Bandung (Unisba) berkolaborasi dengan UVI (Universal Volunteer Indonesia) menyosialisasikan metode pengelolaan sampah organik menggunakan sistem bata terawang atau bata berongga kepada masyarakat Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Selasa (11/11).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang cara mengelola sampah secara efektif dan mendukung program pemerintah provinsi Jawa Barat menuju zero waste.
Cece Rahman Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang sangat Mengapresiasi atas inisiatif civitas UNISBA yang menjadikan Desa Kiarasari sebagai lokasi riset dan memberdayakan komunitas lokal (UVI dan PKK) dalam pengelolaan sampah.
Satori (Dosen UNISBA) Menyampaikan Metode ini dianggap teknologi murah yang bisa diterapkan oleh semua kalangan atau pemerintah desa melalui PKK di setiap RW.
Supianto (Ketua UVI) menyatakan bawa program tersebut untuk menambah pengetahuan dan menjadi solusi pengelolaan sampah organik
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa Program tersebut untuk menekankan solusi pengelolaan sampah yang aplikatif, murah, dan berkelanjutan dengan dampak positif ganda terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan dari UNISBA (dosen dan mahasiswa), Desa Kiarasari, PKM Jatireja dan Compreng, serta tim DLH Subang.
Udin


Posting Komentar untuk "UNISBA Sosialisasikan Metode Pengelolaan Sampah Organik, Gunakan Sistem Bata Terawang kepada Masyarakat Desa Kiarasari Subang"