Reduce bounce ratesindo Tim FPP Unika Santu Paulus Ruteng Terapkan Sistem Peternakan Zero Waste TJP2 di Manggarai - Indometro Media

Tim FPP Unika Santu Paulus Ruteng Terapkan Sistem Peternakan Zero Waste TJP2 di Manggarai

 









Ruteng, NTT, Indometro.id — Tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng memulai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Penerapan Sistem Peternakan Zero Waste Tanam Jagung Panen Protein (TJP2) Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)”.

Kegiatan ini berlangsung di Kelompok Tani Along Karya, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu (9/11/2025).

Membangun Pertanian dan Peternakan Terpadu Berbasis Zero Waste

Program TJP2 ini menjadi bagian dari upaya Unika Santu Paulus Ruteng dalam mewujudkan pertanian dan peternakan berkelanjutan, dengan konsep Zero Waste—menggabungkan budidaya jagung dan pemeliharaan ayam KUB dalam satu siklus produksi terpadu dan efisien.

Kegiatan PkM ini dipimpin oleh Nautus Stivano Dalle, bersama Defiyanto Djami Adi dan Dr. Hilarius Yosef Sikone sebagai dosen pendamping, serta melibatkan Kamel Kristiani Jemahu, mahasiswa Program Studi Peternakan.

Pada tahap awal, tim melaksanakan demonstrasi pembuatan pupuk bokashi sebanyak 50 kilogram, yang nantinya akan digunakan untuk pemupukan lahan jagung.

Jagung hasil panen—termasuk daun, tongkol, dan batangnya—akan dimanfaatkan kembali sebagai bahan utama pakan ayam KUB, sesuai konsep Tanam Jagung Panen Protein (TJP2).

“Kami ingin membangun model integrasi pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Nautus Stivano Dalle.

“Bokashi ini menjadi simbol awal dari sistem Zero Waste yang akan kami kembangkan bersama kelompok tani,” tambahnya.

Kolaborasi Unika dan Petani untuk Kemandirian

Ketua Kelompok Tani Along Karya, Tii Aquilina Yulita, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan yang diberikan tim dari Unika Santu Paulus Ruteng.

“Kegiatan ini memberikan pengetahuan baru bagi kami dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk bernilai guna tinggi. Kami merasa didampingi dan semakin bersemangat mengembangkan usaha tani kami,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara tim pengabdian, mahasiswa, dan anggota kelompok tani.

Dalam kesempatan tersebut, pihak universitas juga menyerahkan alat mesin penepung kepada kelompok tani, yang akan digunakan untuk produksi pakan pelet ayam KUB berbasis bahan lokal seperti jagung dan kacang tanah.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Keberlanjutan

Program PkM ini didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025, di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Dukungan ini memastikan kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap sistem Tanam Jagung Panen Protein dapat menjadi model percontohan pertanian-peternakan terpadu yang berkelanjutan di Kabupaten Manggarai,” harap Dr. Hilarius Yosef Sikone.

“Kegiatan ini bukan hanya soal produksi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian pangan dan ekonomi,” lanjutnya.

Menuju Pertanian Hijau dan Ekonomi Tani Mandiri

Melalui penerapan sistem Tanam Jagung Panen Protein (TJP2), FPP Unika Santu Paulus Ruteng menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertanian hijau dan berkelanjutan.

Model integrasi pertanian-peternakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain di seluruh Nusa Tenggara Timur untuk mewujudkan sistem produksi yang ramah lingkungan, mandiri, dan produktif.

“Kunci keberlanjutan ada pada sinergi antara ilmu, teknologi, dan masyarakat. Ketika petani memahami sains di balik praktik tani mereka, perubahan besar pasti terjadi,” tutup Nautus Stivano Dalle. (****)

Posting Komentar untuk "Tim FPP Unika Santu Paulus Ruteng Terapkan Sistem Peternakan Zero Waste TJP2 di Manggarai"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?