Sukacita Iman: 87 Siswa SDK Rii, SDI Perak, dan SDI Lando Terima Komuni Pertama di Paroki Rii-Beamese

Ruteng, NTT, Indometro.id -- Kebahagiaan dan sukacita iman terpancar di Gereja Paroki St. Antonius Padua Rii, Beamese, Keuskupan Ruteng, Minggu (19/10/2025). Pada hari Minggu ke-XXIX dalam kalender liturgi Gereja Katolik itu, dilangsungkan Perayaan Ekaristi Kudus penerimaan Komuni Pertama bagi 87 siswa-siswi dari SDK Rii, SDI Perak, dan SDI Lando kecamatan Cibal kabupaten Manggarai.

Sebelum menerima sakramen suci ini, para calon penerima Komuni bersama orang tua mereka telah mengikuti pembinaan iman Katolik dan pendalaman doa selama satu bulan penuh. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Minggu serta pada hari-hari lain yang disepakati antara dewan paroki, pastor paroki, dan orang tua siswa, sebagai bentuk persiapan rohani menuju perjumpaan pribadi dengan Kristus.

Dalam homilinya, Romo Tarsi Syukur, Pr, selaku Pastor Paroki Rii, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menumbuhkan iman anak-anak.

“Umat Katolik wajib berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi, terutama setiap hari Minggu. Selain berdoa di rumah sebelum dan sesudah makan, serta setiap malam sebelum tidur, orang tua dipanggil untuk memberi teladan doa bagi anak-anak,” ujar Romo Tarsi.

Beliau juga mengingatkan umat agar senantiasa menghidupi tradisi doa Rosario setiap bulan Mei dan Oktober sebagai wujud kesetiaan iman kepada Bunda Maria.

Dalam kotbah bertema “Akulah Roti Kehidupan”, Romo Tarsi menegaskan bahwa penerimaan Komuni Pertama bukanlah sekadar upacara seremonial, melainkan peristiwa iman yang memperdalam relasi pribadi dengan Yesus Kristus.

Ia mengisahkan sebuah ilustrasi menyentuh tentang seorang suami yang akhirnya menyadari kasih sejati istrinya setelah kehilangan penglihatan dan menerima donor mata dari sang istri. Kisah ini menjadi refleksi mendalam tentang cinta, kerendahan hati, dan pertobatan dalam keluarga Katolik.

“Kita sering buta bukan karena mata, tetapi karena hati yang tertutup, sombong, dan tidak mau mengasihi. Karena itu, marilah kita berani memohon ampun kepada istri, anak, dan terutama kepada Tuhan,” pesan Romo Tarsi menutup homilinya.

Perayaan Ekaristi Kudus ini dihadiri sekitar 800 umat, termasuk para orang tua dan keluarga penerima Komuni Pertama. Suasana misa menjadi semakin khusyuk dengan koor merdu dari umat kategorial SDI Perak bersama para guru, yang menambah semangat dan kesakralan perayaan iman ini.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan, menjadi kenangan indah bagi anak-anak yang untuk pertama kalinya menerima Tubuh dan Darah Kristus. (Yos G dan Tim)