Ruteng, NTT, Indometro.id — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1612/Manggarai di Kecamatan Cibal kabupaten Manggarai mulai menunjukkan hasil yang nyata. Betapa tidak, hanya sehari setelah dibuka secara resmi, kegiatan fisik di lima desa sasaran langsung bergerak cepat dengan capaian yang signifikan.
Di Desa Barang, salah satu lokasi prioritas TMMD, yaitu pembukaan jalan baru untuk usaha tani sepanjang 1.200 meter mencatat progres luar biasa. Hingga Jumat (10/10/2025), pengerjaan fisik telah mencapai hasil yang membanggakan berkat kolaborasi erat antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Jalan tersebut tidak sekadar membuka akses antarwilayah, tetapi menjadi urat nadi ekonomi baru bagi petani Cibal. Selama ini, keterbatasan jalur menuju lahan pertanian membuat proses panen dan pengangkutan hasil pertanian seperti kemiri dan padi berjalan lambat serta menelan biaya tinggi. Dengan hadirnya jalan baru ini, transportasi hasil tani akan lebih efisien dan menguntungkan bagi warga.
Menurut Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., percepatan pembangunan di lapangan merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong masyarakat Manggarai. “Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD. Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk kebersamaan TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan wilayah,” ungkapnya.
TMMD ke-126 tahun 2025 di Manggarai mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Program ini dijadwalkan berlangsung hingga 6 November 2025, dengan target seluruh sasaran fisik rampung tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
Dengan progres yang cepat dan semangat kebersamaan yang tinggi, TMMD bukan hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga harapan baru bagi petani dan warga pedesaan Manggarai untuk menuju kesejahteraan yang lebih merata. (****)
Posting Komentar untuk "Jalan Usaha Tani TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 Jadi Napas Baru Ekonomi Desa Barang Cibal "