bersama pimpinan OPD usai apel pagi gelar jumpa pers terkait pernyataan anggota DPRP Papua Pegunungan di halaman kantor bupati Elelim.senin,(06/10/2025).
Elelim,Indoemtro.id –
Pemerintah Kabupaten Yalimo secara resmi menyampaikan bantahan atas pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Papua Pegunungan, Tarius Mull, yang dimuat dalam media Tribun Papua edisi Sabtu, 4 Oktober 2025. Dalam pernyataannya, Tarius mengkritisi penanganan konflik oleh pemerintah daerah dan menilai adanya kekeliruan kebijakan di tengah masyarakat.
Namun Bupati Yalimo Dr.Nahor Nekwek S.Pd.MM, menilai tuduhan tersebut tidak berdasar, menyesatkan, dan hanya berasal dari informasi sepihak tanpa klarifikasi atau komunikasi langsung dengan pemerintah daerah.
“Pernyataan saudara Tarius Mull tidak sesuai fakta dan sangat kami sayangkan. Seharusnya sebagai anggota DPRP, beliau bisa turun langsung ke lapangan atau minimal berkomunikasi dengan kami. Bukannya membentuk opini yang memojokkan pemerintah melalui media,” tegas Bupati Yalimo dalam keterangan resminya, Senin (6/10).
Peristiwa 16 September & 3 Oktober: Fakta dan Penjelasan
Bupati menjelaskan bahwa peristiwa 16 September di Elelim adalah murni tindakan ujaran rasisme, yang memicu ketegangan serta tindakan spontan. Menyikapi hal itu, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) telah membentuk Tim Identifikasi untuk menangani persoalan tersebut secara komprehensif.
“Tim ini bekerja sesuai aturan dan prosedur. Mereka akan melihat langsung kondisi di lapangan, mengumpulkan data faktual, dan hasilnya akan dilaporkan kepada pemerintah provinsi Papua Pegunungan maupun pemerintah pusat,” ungkap Bupati.
Tim identifikasi ini, lanjutnya, melibatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Yalimo, sehingga tidak ada proses yang dijalankan secara sepihak atau tidak profesional.
Sementara itu, terkait peristiwa 3 Oktober, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Wakil Gubernur Papua Pegunungan sebagai bentuk Doa Pemulihan atas peristiwa sebelumnya. Namun karena terjadi miskomunikasi di lapangan, muncul ketegangan yang bersifat spontan. Situasi pun dengan cepat dikendalikan dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.
Pemerintah & Masyarakat Yalimo Tegas Membantah
Menutup keterangannya, Bupati menyampaikan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Yalimo dengan tegas membantah pernyataan Tarius Mull.
“Kami sangat menyayangkan pernyataan tersebut. Ini bukan hanya menyudutkan pemerintah, tapi juga dapat mempengaruhi ketenangan masyarakat. Kami sampaikan secara tegas kepada saudara Tarius Mull agar ke depan dapat bersikap bijak dan membangun komunikasi yang sehat demi kepentingan bersama,” tutupnya.* (Bion)
Posting Komentar untuk "Bupati Yalimo Bantah Keras Pernyataan Tarius mull Soal Penanganan Konflik : " Tidak Berdasar dan Menyesatkan ""