Tingkat Kriminalitas di Kabupaten Paser, Mengalami Kenaikan Signifikan

Posted by: Kalimantan Timur September 07, 2025 Posting Komentar

indometro.id Tanah Paser - Tingkat kriminalitas di Kabupaten Paser sepanjang tahun 2024 terus mengalami kenaikan signifikan, terutama pada kasus narkotika ditahun 2025 dibanding pada tahun sebelumnya. Selain itu, secara umum terdapat peningkatan terhadap penanganan dan penindakan kasus narkotika sebanyak 33 hingga Mei 2025. Minggu (07/09/2025)

Asfiani Rahman. SH lawyer

Salah satu lawyer di Kab. Paser Asfiani Rahman. SH saat ditemui awak media indometro.id menjelaskan, di kabupaten Paser untuk tingkat kriminalitas, perkara narkoba, presentasenya pada tahun 2024 dan 2025 mengalami kenaikan yang cukup statis tidak jauh berbeda pada tahun lalu ditahun 2025 ini kami tangani 30 perkara narkoba bisa jadi kurang bisa juga lebih. Jelas Asfiani Rahman. SH

Sementara itu untuk kasus pidana umum (Pidum), seperti pencurian, perkelahian pembunuhan sedikit menurun, sementara kasus pemerkosaan sangat minim, justru perkara 81, 82 undang-undang perlindungan anak (pencabulan) presentasenya meningkat ditahun 2025 ini. Ungkap Asfiani Rahman. SH

"Tahun ini, ada 2 perkara pencabulan pertama masih dalam tuntutan dengan ancaman kurungan 6 tahun dan perkara ke 2 masih dalam proses hukum, untuk perkara perkelahian sekitar 1 atau dua perkara sementara perkara pencurian presentasenya 15% hingga 20% saja". Urainya

Untuk Komunikasi tambah Asfiani Rahman. SH jika dirinya terus menjalin koordinasi yang baik dengan pihak Polres, Kejaksaan dan pihak - pihak lainnya. terlebih kepada klaen.

Dirinya berharap jika tahun 2025 ini angka kriminal di Kab. Paser tidak mengalami peningkatan yang siknifikan terlebih kasus narkoba. ia juga akan terus memperjuangkan penegakan hukum di Kab. paser pada sidang digelar untuk mendapatkan keadilan yang seadil - adilnya.

"Penghormatan terhadap hak asasi manusia bahwa keadilan erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan hak untuk memperoleh keadilan merupakan hak pencari keadilan untuk mendapatkan proses peradilan yang adil. Tutup Asfiani Rahman. SH yang juga menjabat ketua LBH Paser.

(**fbn/Daniel L)