indometro.id
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Ati Korupsi, Asri Ruslan, rencananya akan mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan untuk memperbaiki fasilitas ruang belajar di sejumlah sekolah. Menurut Asri, ada sekitar kurang lebih dua puluh kecamatan yang ditemukan sekolah yang saat ini kondisinya tidak layak untuk digunakan dan sebagai tempat belajar mengajar.
Asri Ruslan menyoroti bahwa banyak sekolah di daerah tersebut yang mengalami kerusakan serius pada bangunan dan fasilitasnya. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain:
Atap bocor: Banyak sekolah yang mengalami kebocoran pada saat hujan, yang mengganggu proses belajar mengajar.
Rabu,03/09/2025
Dinding retak: Struktur bangunan yang sudah tua menyebabkan dinding retak dan mengancam keselamatan siswa.
Perabotan rusak: Meja dan kursi yang digunakan siswa banyak yang sudah rusak dan tidak layak pakai.
Kurangnya fasilitas sanitasi: Beberapa sekolah tidak memiliki fasilitas sanitasi yang memadai, yang penting untuk menjaga kesehatan siswa.
Laskar Ati Korupsi berharap agar Dinas Pendidikan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi ini. Peningkatan fasilitas diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi siswa. Asri Ruslan menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan akses yang sama bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Dengan adanya perbaikan fasilitas, diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan mendukung mereka untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Dukungan dari pemerintah dan pihak terkait sangat diperlukan untuk merealisasikan harapan ini.
Irfan



Posting Komentar untuk "Permintaan Peningkatan Fasilitas Ruang Belajar dari Laskar Ati Korupsi"